TRIBUNHEALTH.COM - Perubahan warna gusi baik menjadi lebih gelap ataupun lebih pucat bisa mengindikasikan terjadinya sesuatu.
Baik berupa sesuatu yang sifatnya general (penyakit umum) atau bahkan anomali kekurangan tertentu misalkan pada mereka yang sedang mengalami anemia gusi cenderung berubah menjadi lebih pucat.
Pada kasus-kasus gusi menjadi lebih gelap, maka bisa saja warna gusi menjadi lebih merah, lebih kebiruan atau menjadi lebih kehitaman.
drg. Anastasia mengatakan bahwa perlu diktahui terlebih dahulu perubahan warna gusi dan harus diperiksa oleh dokter perihal anomali yang mungkin akan menjadi dasar etiologis kejadian perubahan warna gusi terkait.
Pada beberapa kasus, warna gusi bukan hanya memudar karena kekurangan substansi tertentu didl dalam tubuh tetapi juga karena telah berkembang sesuatu pada gusi.

Baca juga: Waspada, Iritasi Jaringan Lunak Akibat Penggunaan Obat Kumur yang Mengandung Bahan Kimia
Misalkan pada pertumbuhan jamur tertentu dan penyakit-penyakit tertentu bisa memunculkan warna yang lebih pucat dan sedikit warna bercak putih, termasuk pada warna yang lebih gelap.
Pada warna yang lebih gelap bisa aja dikarenakan bad habbit seperti merokok.
Penyebab lain warna gusi menjadi gelap adalah kejadian anomali peradangan atau infeksi yang dipicu peradangan pada gusi karena adanya karang gigi atau bisa juga karena kesehatan gigi yang mengalami gangguan.
Gangguan kesehatan gigi misalkan terjadi proses karies yang sudah mencapai area profunda, persarafan, dan jaringan pulpa hingga sampai memicu kejadian infeksi lanjut yang lalu proses tersebut mengimbas pada kondisi kesehatan jaringan pendukung dan tampak secara fisik pada gusinya.
Seperti adanya abses, membengkak, permukaan gusi yang seharusnya terdapat seperti kulit jeruk namun tidak lagi demikian, proses pembengkakan polip.
Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD Sebut Sleep Apnea yang Tergolong Ringan Bisa Ditangani Sendiri
Termasuk kejadian pada mereka yang memiliki anomali terkait imun, misalkan mengalami HIV juga akan ada gangguan yang tampak pada gusinya.
drg. Anastasia juga menyampaikan bahwa bagi mereka yang sedang mengalami gangguan terkait pertumbuhan sel tertentu yang tidak sewajarnya dan berkembang pada rongga mulut.
Misalkan pada kondisi Karsinoma atau kanker juga bisa ditandai oleh perubahan anomali warna gusi yang diikuti oleh perkembangan lainnya.
Itulah mengapa istilah SAMURI atau upaya pemeriksaan mulut sendiri adalah wajib minimal sehari satu kali.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (2/9/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)