Breaking News:

Adakah Faktor yang Menyebabkan Perubahan Warna Gusi? Simak Penjelasan drg. Anastasia

Gusi merupakan jaringan lunak yang perlu dijaga dan diperhatikan kesehatannya. Perubahan warna gusi pada seseorang tentu mengindikasikan sesuatu.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
sehatq
ilustrasi seseorang yang mengalami perubahan warna gusi 

TRIBUNHEALTH.COM - Perubahan warna gusi baik menjadi lebih gelap ataupun lebih pucat bisa mengindikasikan terjadinya sesuatu.

Baik berupa sesuatu yang sifatnya general (penyakit umum) atau bahkan anomali kekurangan tertentu misalkan pada mereka yang sedang mengalami anemia gusi cenderung berubah menjadi lebih pucat.

Pada kasus-kasus gusi menjadi lebih gelap, maka bisa saja warna gusi menjadi lebih merah, lebih kebiruan atau menjadi lebih kehitaman.

drg. Anastasia mengatakan bahwa perlu diktahui terlebih dahulu perubahan warna gusi dan harus diperiksa oleh dokter perihal anomali yang mungkin akan menjadi dasar etiologis kejadian perubahan warna gusi terkait.

Pada beberapa kasus, warna gusi bukan hanya memudar karena kekurangan substansi tertentu didl dalam tubuh tetapi juga karena telah berkembang sesuatu pada gusi.

ilustrasi seseorang yang mengalami perubahan warna gusi
ilustrasi seseorang yang mengalami perubahan warna gusi (sehatq)

Baca juga: Waspada, Iritasi Jaringan Lunak Akibat Penggunaan Obat Kumur yang Mengandung Bahan Kimia

Misalkan pada pertumbuhan jamur tertentu dan penyakit-penyakit tertentu bisa memunculkan warna yang lebih pucat dan sedikit warna bercak putih, termasuk pada warna yang lebih gelap.

Pada warna yang lebih gelap bisa aja dikarenakan bad habbit seperti merokok.

Penyebab lain warna gusi menjadi gelap adalah kejadian anomali peradangan atau infeksi yang dipicu peradangan pada gusi karena adanya karang gigi atau bisa juga karena kesehatan gigi yang mengalami gangguan.

Gangguan kesehatan gigi misalkan terjadi proses karies yang sudah mencapai area profunda, persarafan, dan jaringan pulpa hingga sampai memicu kejadian infeksi lanjut yang lalu proses tersebut mengimbas pada kondisi kesehatan jaringan pendukung dan tampak secara fisik pada gusinya.

Seperti adanya abses, membengkak, permukaan gusi yang seharusnya terdapat seperti kulit jeruk namun tidak lagi demikian, proses pembengkakan polip.

Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD Sebut Sleep Apnea yang Tergolong Ringan Bisa Ditangani Sendiri

2 dari 2 halaman

Termasuk kejadian pada mereka yang memiliki anomali terkait imun, misalkan mengalami HIV juga akan ada gangguan yang tampak pada gusinya.

drg. Anastasia juga menyampaikan bahwa bagi mereka yang sedang mengalami gangguan terkait pertumbuhan sel tertentu yang tidak sewajarnya dan berkembang pada rongga mulut.

Misalkan pada kondisi Karsinoma atau kanker juga bisa ditandai oleh perubahan anomali warna gusi yang diikuti oleh perkembangan lainnya.

Itulah mengapa istilah SAMURI atau upaya pemeriksaan mulut sendiri adalah wajib minimal sehari satu kali.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (2/9/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comWarna gusiKesehatan gusikesehatan gigi dan mulutSAMURIdrg. R. Ngt. Anastasia Ririen Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved