Breaking News:

Kejadian Trauma Akibat Fraktur Mampu Memicu Nyeri pada Rahang

Nyeri rahang bisa dialami oleh hal yang sifatnya lokal, yaitu berasal dari rongga mulut sendiri. Kondisi ini tentu membuat penderitanya tidak nyaman.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
style.tribunnews.com
ilustrasi nyeri pada rahang 

TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri rahang bisa dikarenakan kejadian serangan jantung.

Dimana hal secara medis belum ada pejelasan ilmiah, tetapi dari sudut pandang pengobatan medis timur bisa dijelaskan secara akupuntur bahwa meridiam jantung akan melalui areanya dan dari kelingking naik ke atas, pada akhirnya sampai ke bagian area rahang.

Itulah yang menjadi salah satu tanda dan ditemukan oleh dokter terkait kejadian serangan jantung.

Pada kasus lain, misalkan pada kejadian trauma akibat fraktur atau patahnya rahang bawah terkena pukul atau benturan keras.

Bisa juga dikarenakan kejadian lanjut karena adanya kista pada rahang, dan kista tidak terdeteksi secara dini sehingga mengalami proses pembesaran secara terus menerus.

ilustrasi nyeri pada rahang
ilustrasi nyeri pada rahang (style.tribunnews.com)

Baca juga: Anak Hiperaktif Belum Tentu ADHD, Kenali Perbedaannya dari Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A(K).

Pembesaran kista yang terus menerus mengakibatkan tulang area tersebut semakin tipis.

Terjadinya fraktur perlu diperhatikan karena kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba, bukan dipicu oleh benturan yang keras.

Tetapi bisa saja terjadi ketika sedang makan, kondisi kerusakan atau hancurnya tulang oleh proses membesarnya kista dapat memicu kejadian fraktur tulang rahang kita.

Fraktur tulang rahang mampu memicu kejadian nyeri pada rahang.

Kejadian nyeri rahang tidak selalu hanya oleh satu etiologis, satu penyebab saja.

2 dari 3 halaman

Efek dari gigi berlubang atau sakit gigi akan berpengaruh ke bagian rahang.

Baca juga: Waspada, Muntah Darah dan BAB Berwarna Hitam Merupakan Gejala Awal Perdarahan pada Pencernaan

Gigi tidak bisa terlepas dari jaringan pendukungnya, sementara apabila hal tersebut terkait rahang bawah tentu saja akan berpengaruh terhadap kesehatan dan keluhan yang dialami oleh pasien pada rahang bawahnya.

Demikian pula apabila terjadi nyeri pada rahang atas.

Jika rahang bawah mengalami kondisi infeksi pada gigi, tidak hanya pada jaringan keras tetapi juga pada jaringan lunak.

Respon rasa ngilu, rasa nyeri akibat kondisi yang diterima oleh persyarafan kita.

Apabila saraf masih sehat, kita bisa menerima atau merasakan respon rasa nyeri dan rasa sakit yang dipicu oleh kejadian anomali pada rongga mulut, gigi termasuk juga tulang.

Baca juga: dr. Aris Ramadhani: Pemderita Usus Buntu Serangan Akut Disarankan untuk Mempercepat Operasi

Termasuk juga kondisi-kondisi yang dialami dan mengait langsung kondisi jaringan lunaknya.

Misalkan pada pasien yang mengalami proses infeksi pada jaringan lunaknyapun dirasakan oleh pasien merembet hingga ke area rahang.

Pasien bisa menduga atau tidak selalu yakin apakah ini terkait jaringan lunak atau kerasnya.

Itulah mengapa konsultasi sesegera mungkin ke dokter menjadi pilihan tepat.

3 dari 3 halaman

Bisa saja hal tersebut merupakan yang perlu dilakukan penanganan segera atau emeregency oleh dokter.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dnegan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter spesialis gigi. Jumat (1/10/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comNyeri rahangFraktur GigiTulang rahangkesehatan gigi dan mulutdrg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved