TRIBUNHEALTH.COM - Harus diketahui terlebih dahulu bahwa pencernaan kita mulai dari mulut sampai dengan anus terbagi dua.
Pertama, mulai dari mulut sampai duodenum, disebut sebagai pencernaan bagian atas.
Mulai dari mulut, esofagus (kerongkongan), lambung, dan yang terakhir adalah duodenum.
Duodenum lebih dikenal orang awam dengan sebutan usus dua belas jari.
Dari bagian-bagian tersebutlah yang mengeluarkan darah dan disebut perdarahan pencernaan bagian atas.
Pencernaan bagian bawah memiliki perbatasan mulai dari duodenum atau usus dua belas jari sampai ke anus.

Baca juga: Simak Beberapa Tanda dan Gejala Seseorang Mengalami Sleep Apnea yang Disampaikan oleh Dokter
Pada usus kecil dibagi menjadi dua yaitu pilium, dan kolon (usus besar).
Usus besar dibagi menjadi empat bagian, yaitu kolon bagian kanan, tengah, samping kiri sampai rektum dan anus.
Perdarahan pencernaan pada sumbernya, misalkan dari usus kecil, usus besar, dan anus disebut perdarahan pencernaan bagian bawah.
Gejala awal perdarahan pencernaan yang bersumber dari bagian atas, adalah muntah darah atau BAB berwarna hitam.
Gejala lainnya adalah pusing, mual, dan muntah darah.
Perlu diketahui, jika muntah darah akibat perdarahan yang disebabkan dari paru-paru gejala awalnya adalah batuk.
Baca juga: Apakah Pap Smear Bisa Dilakukan Saat Haid? Begini Jawaban dr. Yuniar Sp.OG
Tetapi jika perdarahan berasal dari lambung, maka akan terjadi muntah darah.
Darah yang keluar bisa darah segar, misalkan dari pecahnya pembuluh darah varises sesofagus yang awalnya disebabkan oleh penyakit hati yang keras.
Tetapi apabila darah tidak berwarna hitam, biasnaya perdarahan yang terjadi berasal dari lambung.
Awalnya tanpa batuk, dan spontan muntah darah bisa darah segar ataupun darah hitam tergantung dnegan sumbernya dari mana.
Penyebab dari perdarahan saluran cerna bagian atas paling banyak adalah tukak lambung atau perdarahan di lambung.
Tukak lambung ini disebabkan oleh maag yang sudah kronis.
Maag kronis yang tidak diobati dengan baik, sehingga terjadi luka pada lambung bisa menyebabkan perdarahan.
Baca juga: drg. Anastasia: Kejadian Nyeri Rahang Sering Dialami Akibat Beberapa Masalah dari Rongga Mulut
Ketika terjadi perdarahan pada lambung, akan terasa sangat nyeri dan muntah darah hitam.
Selain karena tukak lambung, yang paling sering adalah karena perdarahan pada esofagus (varises esofagus).
Varises esofagus awalnya adalah penyakit hati, hatinya mengeras atau disebut dengan Sirosis hepatis.
Pada sirosis hepatis, hati tidak bisa lagi menampung darah sehingga disimpannlah di pembuluh-pembuluh darah vena pada bagian kerongkongan.
Saat mengonsumsi makanan keras, kemudian terjadi iritasi dan pecahlah pembuluh darah tersebut.
Tekanan tinggi dari jantung sehingga pecahlah pembuluh darah.
Darah yang keluar karena varises esofagus berwarna segar, tidak seperti akbiat tukak lambung.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Andi Siswandi, Sp.B. Seorang dokter spesialis bedah Rumah Sakit DKT. Rabu (12/8/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)