TRIBUNHEALTH.COM - Bibir sumbing merupakan suatu kelainan yang diderita sejak lahir.
Bayi lahir dengan kondisi terdapat celah pada bibir, baik celahnya pada satu sisi maupun pada dua sisi.
Baik itu celahnya hanya melibatkan bibirnya saja atau melibatkan gusi dan langit-langitnya.
Secara teori penyebab bibir sumbing dibagi menjadi 2, yaitu:
- Faktor genetik
- Faktor predisposisi atau pemicu
Faktor pemicu bibir sumbing terjadi pada usia trimester pertama kehamilan ibu.
Baca juga: Kurangi Kebiasaan Begadang agar Terhindar dari Kerontokan Rambut yang Tidak Wajar
Pada kondisi dimana ibunya membawa suatu gen celah bibir.
Pada trimester pertama kelahirannya terjadi gangguan pada proses kehamilan, bisa dikarenakan trauma, terpapar rokok secara terus menerus, konsumsi alkohol, mengonsumsi obat-obatan tertentu yang bisa mengganggu seperti pil KB dan obat-obatan herbal.
Suatu syndrom tertentu jika terjadi gangguan pada masa trimester pertama kehamilan bisa menyebabkan celah bibir.
Terjadinya celah bibir bisa terjadi karena saat kehamilan ibu mengalami kekurangan gizi tertentu.
dr. Yossi menyampaikan bahwa menurut teori dan penelitian, jika kekurangan asam folat, kurang vitamin B6 dan vitamin B12 maka bisa menjadi faktor predisposisi atau faktor pemicu.
Baca juga: Omicron Tidak Separah Delta, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang namun Waspada
Faktor genetik bukan satu-satunya penyebab celah bibir.
Jika memang memiliki faktor genetik, tetapi tidak ada faktor pemicu yang menyebabkan terjadinya, maka tidak akan terjadi bibir sumbing.
Jika dalam satu keluarga, ayah ataupun ibunya memiliki bibir sumbing, belum tentu anak yang akan dilahirkan mengalami bibir sumbing.
Apabila anak pertama memiliki bibir sumbing, maka anak kedua pun belum tentu memiliki bibir sumbing.
Faktor penyebab dan faktor pemicu yang kombine akan menyebabkan terjadinya bibir sumbing pada bayi.
Jika salah satu faktor penyabab tidak ada, maka tidak akan terjadi kelainan bibi sumbing.
Anak yang mengalami celah bibir sejak lahir, pasti terjadi bibir sumbing.
Baca juga: Resiko Rematik Semakin Tinggi Akibat Pertambahan Usia, Dokter Beberkan Alasannya
Salah satu ciri khas bibir sumbing adalah kadang-kadang merupakan kelainan dari kumpulan kelainan yang lain.
Pada penyakit sindrom tertentu seperti sindrom Treacher Collins dan sindrom Pierre Robin, biasanya celah bibir, celah langit-langit atau keduanya merupakan salah satu kelainan dari sindrom tersebut.
Apabila anak terlahir dengan celah bibir, sebaiknya diperiksa secara umum untuk mengetahui apakah terdapat kelainan lain.
Tetapi jika tidak ada kelainan lain, hanya celah bibir atau celah langit-langit atau bahkan celah bibir dan celah langit-langit maka tidak menjadi masalah.
Tanda-tanda lain jika mengalami sindrom tertentu seperti sindrom Pierre Robin biasanya celah langit-langit, tidak menderita celah bibit tetapi menderita celah langit-langit.
Baca juga: Penderita Paru-paru Basah Batuk Terus Menerus Akibat Pertambahan Cairan di Paru-paru
Selain itu menderita rahang kecil atau mikrognatia, rahang berukuran kecil daripada umumnya.
Sehingga, apabila profil wajah dilihat dari sisi samping berbentuk sedikit lancip dan disebut dengna Bird face.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Timur bersama dengan drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM. Seorang dokter gigi spesialis bedah mulut. kamis (24/9/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)