TRIBUNHEALTH.COM - Rematik sering dianggap sebagai penyakit orangtua.
Tak hanya itu saja, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa mandi malam menggunakan air dingin menjadi penyebab seseorang mengalami rematik.
Umumnya rematik dialami oleh seseorang yang sudah berusia lanjut.
Dalam istilah medis, rematik disebut juga dengan Rheumatoid arthritis (RA).
Penyakit ini merupakan penyakit autoimun, yakni sistem imun menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.
Dalam kasus rematik, bagian yang paling sering diserang adalah persendian.
Pada kasus ini, penyebab terjadinya rematik belum diketahui secara pasti.

Baca juga: Kondisi Bagian Gigi yang Tertinggal Menentukan Tindakan yang Akan Dilakukan Dokter
Rheumatoid arthritits disebabkan karena kesalahan pada sistem imun seseorang.
Sistem imun menyerang membran yang melapisi sendi-sendi didalam tubuh.
Tapi, seiring bertambahnya usia maka resiko terjadinya rematik semakin tinggi.
Hal ini karena cairan pelumas yang ada didalam sendi produksinya mulai berkurang.
Oleh karena itu bisa menyebabkan peradangan pada sendi.
Tetapi jangan salah, rematik tidak hanya menyerang usia dewasa dan usia lanjut saja.
Baca juga: Psikolog Keluarga Adib Setiawan Sarankan Pola Asuh Autoritative untuk Hadapi Balita Tantrum
Namun rematik juga bisa menyerang usia anak-anak dan usia remaja.
Rematik yang menyerang usia anak dan dewasa dinamakan Juvenile rheumatoid arthritis.
Gejala rheumatoid arthritis antaralain:
- Nyeri
- Bengkak
- Kemerahan pada sendi
- Kekakuan pada sendi
dr. Nadia Alaydrus menyampaikan bahwa mandi malam boleh saja, tetapi sebaiknya mandi menggunakan air hangat.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan dr. Nadia Alaydrus. Selasa (26/1/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)