TRIBUNHEALTH.COM - dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) sebut minyak pada kulit berfungsi sebagai moisturizer alami atau sebagai pelumas pada kulit yang dapat melembabkan kulit.
Namun ketika minyak tersebut terlalu berlebihan produksinya dan kemudian bercampur dengan sel kulit mati, debu, sisa make up, dan kotoran lainnya dapat menyebabkan masalah pada kulit.
Masalah yang terjadi akibat percampuran minyak dan hal-hal tersebut adalah terjadinya penyumbatan pada pori-pori yang akhirnya timbullah cikal bakal terbentuknya komedo dan jerawat.
dr. Amelica menyebutkan aktivitas bakteri penyebab jerawat sangat menyukai hal-hal yang kotor dan menyukai sumbatan-sumbatan.
Jika pada pori-pori terjadi sumbatan, bakteri tersebut akan langsung masuk ke dalam pori-pori dan menyebabkan terjadinya jerawat.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video yang dilansir oleh TribunHealth.com.
dr. Amelica memberikan tips untuk merawat kulit yang berminyak agar terhindar dari permasalahan jerawat.
Baca juga: dr. Amelica Oksariani, M Biomed Paparkan Ciri-ciri hingga Penyebab Kulit Berminyak

1. Rajin membersihkan muka dengan sabun
dr. Amelica memaparkan untuk rajin membersihkan muka dan pastikan menggunakan sabun.
Sabun tersebut hanya boleh digunakan dua kali sehari dan tidak boleh digunakan lebih dari dua kali.
Pasalnya jika minyak pada kulit wajah berusaha dihilangkan, otak akan memberikan sinyal kepada kelenjar sebum yang akhirnya kelenjar sebum akan memproduksi minyak lebih banyak lagi.
Pilihlah sabun yang non-comedogenic, misalnya yang memiliki ingredients asam salisilat, glycolic acid, benzoil peroksida, atau tea trea oil yang dapat mengurangi minyak.
2. Gunakan moisturizer
Banyak orang dengan kulit berminyak enggan menggunakan moisturizer karena dianggap dapat memperbanyak produksi minyak.
Pasalnya kulit yang berminyak juga membutuhkan hidrasi supaya tidak terjadi penuaan dini.
Sehingga kulit berminyak juga membutuhkan pelembab, pilihlah pelembab dengan kandungan niacinamide.
3. Gunakan sunscreen
dr. Amelica menyarankan untuk menggunakan sunscreen yang water base atau berbahan dasar air.
Pilihlah sunscreen yang ada kandungan water atau air pada saat membeli sunscreen.
Jangan memilih sunscreen dengan kandungan oil base atau berbahan dasar minyak.
Pilihlah suncreen yang bersifat non-comedogenic atau tidak menimbulkan komedo.
Baca juga: Amakankah Kondisi Kulit Berminyak Menggunakan Face Oil? Begini Ulasan dr. Amelica, M Biomed (AAM)

4. Lakukan eksfoliasi
Supaya minyak tidak menambah masalah pada kulit, sebaiknya melakukan eksfoliasi pada kulit.
Eksfoliasi ini bisa dilakukan sebulan satu hingga dua kali.
Gunakan eksfoliasi dengan bahan dasar eksfoliasi yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati.
5. Terapkan pola hidup sehat
Selain menggunakan skincare atau produk perawatan wajah, kita juga harus menjaga dan mengatur pola hidup kita.
Pola hidup harus menerapkan pola hidup yang sehat supaya tidak terjadi perubahan hormonal.
Perubahan hormonal dapat menyebabkan terjadinya produksi minyak menjadi lebih banyak.
Pola hidup sehat dapat diterapkan dengan mengurangi begadang, mengelola stres, berhenti merokok dan minum alkohol.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 07 Februari 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)