Breaking News:

dr. Amelica Oksariani, M Biomed Paparkan Ciri-ciri hingga Penyebab Kulit Berminyak

Menurut dr. Amelica Oksariani, kulit berminyak memiliki ciri-ciri yang khas seperti mudah berkomedo hingga berjerawat.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ekarista Rahmawati
grid.id
ilustrasi kulit berminyak dan mudah berjerawat 

TRIBUNHEALTH.COM - Kulit berminyak ialah kondisi dimana kelenjar sebasea pada kulit menghasilkan banyak sebum.

Sebum merupakan minyak alami yang berfungsi untuk melapisi kulit dan rambut.

Ketika sebum ini memproduksi terlalu banyak, akan membuat kulit telihat mengkilap, kinclong atau berkilau.

Kilau dalam hal ini bukan glowing, namun pada saat kulit di seka dengan sapu tangan, akan menghasilkan minyak yang keluar dari pori-pori wajah.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

dr. Amelica memaparkan, kulit berminyak memiliki ciri-ciri yang khas, kulit berminyak cenderung memiliki pori-pori yang besar, mudah timbul komedo hingga mudah timbul jerawat.

Seorang dengan kulit berminyak, meskipun hanya melakukan aktivitas yang sedikit dan baru sebentar, kulitnya akan cepat mengeluarkan minyak.

Menurut dr. Amelica, sebenarnya kulit berminyak itu bagus untuk kulit karena kulit berminyak bisa memberikan moisturizer atau pelembab alami pada kulit.

Baca juga: dr. Veronica Lia Beberkan Jika Seseorang yang Memiliki Kulit Berminyak Cenderung Mudah Berjerawat

ilustrasi seseorang yang mengalami kulit berminyak
ilustrasi seseorang yang mengalami kulit berminyak (grid.id)

Seseorang dengan kulit berminyak akan lebih awet muda dibandingkan dengan orang berkulit kering, karena kulit berminyak tidak mudah berkerut dan tidak mudah timbul aging atau penuaan dini.

Namun yang menjadi masalah ialah ketika kulit berminyak tersebut bercampur dengan kotoran, debu, sel kulit mati, sel make up, dan ditambah dengan pola hidup yang tidak sehat.

2 dari 3 halaman

Kulit berminyak yang telah tercampur tersebut dapat menimbulkan permasalahan seperti komedo, timbul bruntusan, dan timbul jerawat.

dr. Amelica menjelaskan penyebab terjadinya kulit berminyak, terdapat dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal

Penyebab kulit berminyak dari faktor internal adalah karena faktor genetik atau keturunan.

Misalnya dalam satu garis keturunan tersebut ada yang memiliki kulit berminyak, maka akan diwariskan pada generasi selanjutnya.

Kedua karena faktor hormonal, perubahan faktor hormonal bisa terjadi karena banyak faktor pencetus.

Salah satunya adalah menstruasi. Saat mendekati menstruasi orang yang cenderung memiliki hormon naik akan jauh lebih berminyak kulitnya saat menstruasi dibandingkan pada saat tidak menstruasi.

Baca juga: Dokter Sebutkan Faktor-faktor yang Menyebabkan Kulit Berminyak, Mulai Gaya Hidup hingga Pola Makan

ilustrasi kulit berminyak
ilustrasi kulit berminyak (kompas.com)

Faktor eksternal

Penyebab kulit berminyak dari faktor eksternal karena pola hidup yang tidak sehat.

Pola hidup yang tidak sehat tersebut meliputi pola makan yang tidak benar, begadang, merokok, hingga konsumsi alkohol.

3 dari 3 halaman

Hal-hal tersebut dapat memicu terjadinya kulit berminyak, maka sebaiknya dihindari kebiasaan tersebut.

dr. Amelica menyebutkan kulit berminyak ini dapat terjadi pada orang-orang yang sudah memasuki masa pubertas, mulai dari usia 13 tahun ke atas.

Pada seseorang dengan faktor genetik kulit berminyak, pada usia 13 tahun akan terlihat tipe mukanya, apakah berminyak atau tidak.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 07 Februari 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkulit berminyakJerawatperawatan kulitJenis kulitdr. Amelica Oksariani M. Biomed (AAM)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved