TRIBUNHEALTH.COM - Ketika membicarakan maslaah gigi, maka gigi tidak bisa dilepaskan dari jaringan sekitar gigi.
Tidak hanya jaringan sekitar gigi saja, tapi juga jaringan secara umum.
Karena adanya anomali pada salah satu bagian tubuh kita, bisa berpengaruh pada bagian yang lain.
Terlebih apabila posisinya berdekatan.
Gigi dan gusi adalah bagian dari rongga mulut yang tidak terpisahkan, karena saling berdekatan dan dikatakan cukup menempel.
Dilihat dari gigi menempel pada soketnya di rahang dihubungkan oleh jaringan periodonsium atau jaringan ikat penghubung antara gigi dengan jaringan pendukung gigi.

Baca juga: Seringkali Dianggap Sama, Simak Perbedaan Rosacea dengan Jerawat yang Disampaikan Dokter
Dimana pada bagian tersebut terdapat jaringan periodonsium, tulang penyangga gigi, dan gusi.
Ketika masyarakat awam menyebutkan material tersebut sebagai gusi, maka gusi tidak terlepas dan berdiri sendiri.
Tetapi merupakan kesatuan dari bagian jaringan pendukung gigi.
Ketika jaringan tersebut sehat, maka ada tanda-tanda yang bisa diketahui sebagai karakteristik dari kondisi kesehatan gusi.
Terkait dengan warna, secara umum gusi yang sehat berwarna pink atau merah muda.
Tetapi warna pink tersebut tidak sama dengan kulit kita, karena terdapat gradasi terkait hal tersebut.
Baca juga: Kapan Wanita Sebaiknya Mulai Melakukan Pap Smear? Begini Ulasan dr. Yuniar Sp.OG
Warna pink pada seluruh permukaan rongga mulut idealnya merata.
Jangan sampai menemukan anomali-anomali terkait warna pink tersebut.
Pada gusi yang sehat, konsistensinya kenyal.
Apabila gusi dikeringkan, maka akan berbentuk seperti kulit jeruk.
Bagian atas gusi berbentuk seperti kerah baju yang tipis, berbentuk runcing, dan ujungnya kebawah.
Bentuk gusi seperti kulit jeruk yang memiliki kaki-kaki dan permukaannya idak licin.
Permukaan atas menempel pada gusi atau gingival margin, berbentuk tipis dan ujungnya lancip menempel pada gigi diarea sekitar leher gigi.
Baca juga: dr. Veronica Lia Menuturkan Jika Makan Cabai Tak Sebabkan Jerawat asal Tak Digoreng
Indikator kesehatan gusi yang mudah dipahami adalah tidak mudah berdarah.
Apabila ciri-ciri tersebut berbeda, ada kemugkinan gusi kita mengalami sesuatu.
Baik berupa anomali-anomali kebersihan, atau karena ada hal lain yang patut diperhatikan terkait kesehatan gigi maupun kesehatan umum termasuk anomali yang terjadi dan berlangsung pada jaringan gingiva.
SAMURI atau upaya memeriksa mulut sendiri idealnya dilakukan setiap hari minimal 1x.
Pada proses tersebut tidak hanya memeriksa kondisi gigi geligi saja, tetapi seluruh area permukaan rongga mulut termasuk gusi.
Apabila ada perubahan warna, bentuk dan rasa ketika disentuh atau ketika tidak disentuh sekalipun jika ada perubahan yang patut dicurigai karena adanya perubahan sekecil apapun, idealnya sesegera mungkin waspada dan segera mengkonsultasikannya
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter spesialis gigi. Jumat (3/9/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)