Breaking News:

Kapan Wanita Sebaiknya Mulai Melakukan Pap Smear? Begini Ulasan dr. Yuniar Sp.OG

Kanker ialah penyakit yang membahayakan kesehatan dan bisa berujung mematikan. Tak hanya beresiko kanker payudara, wanita beresiko kanker servik.

health.kompas.com
ilustrasi wanita yang melakukan pap smear 

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker merupakan penyakit yang sangat membahayakan kesehatan.

Penyakit kanker termasuk penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia.

Kanker terjadi karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal dan dapat merusak sel normal lain yang ada disekitarnya maupun dibagian tubuh lain.

Salah satu jenis kanker yang mengintai wanita selain kanker payudara adalah kanker serviks atau kanker leher rahim.

Seringkali pasien tidak merasakan gejala apapun dan penyakit kanker tidak menunjukkan suatu gejala.

Namun semakin lama sel kanker dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

ilustrasi wanita yang melakukan pap smear
ilustrasi wanita yang melakukan pap smear (health.kompas.com)

Baca juga: dr. Ari Ayat Paparkan Beberapa Faktor yang Menyebabkan Keguguran Saat Hamil Muda

Untuk mengetahui kesehatan rahim perlu dilakukan pemeriksaan Pap smear secara rutin.

Dengan melakukan pemeriksaan Pap smear secaar rutin dapat mengetahui kesehatan dan mendeteksi kanker serviks secara dini.

Pap smear yaitu pemeriksaan screening kanker serviks dengan cara mengusap serviks untuk mengambil sel epitel serviks yang lepas.

Pap smear yaitu pemeriksaan screening kanker serviks dengan cara mengusap serviks untuk mengambil sel epitel serviks yang lepas.

2 dari 3 halaman

Kapan pap smear sebaiknya dilakukan?

Berikut adalah penjelasan dr. Yuniar Pramulasari, Sp. OG., sebagai dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Baca juga: Adakah Kondisi yang Dianjurkan untuk Operasi Kantung Empedu? Simak Penjelasan dr. Aris Ramdani

dr. Yuniar Pramulasari merupakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Saat ini, ia sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).

Kedua rumah sakit tersebut yakni Rumah Ssakit Nirmala Suri Sukoharjo dan juga RSIS Yarsis.

Sebelum berprofesi sebagai seorang dokter, dirinya sempat mengenyam berbagai jenjang pendidikan.

Berikut riwayat pendidikan yang telah ditempuh.

- SDN Saren II, lulus 1996

- SLTPN I Gemolong, lulus 1999

Baca juga: Kenali Penyebab Rosacea, Keluhan pada Kulit Wajah yang Sering Dialami Wanita

- SMUN I Surakarta, lulus 2002

3 dari 3 halaman

- Pendidikan dokter FK UNS angkatan 2002, lulus 2008

- PPDS Obgin FK UGM, lulus 2016

Profil lengkap dr. Yuniar Pramulasari, Sp. OG bisa dilihat disini.

Pertanyaan :

Kapan pap smear sebaiknya dilakukan dok?

Anggra, Solo

dr. Yuniar Pramulasari, Sp. OG menjawab :

Pap smear sebaiknya dilakukan setelah seorang wanita menikah/aktif secara seksual, diulang setiap 3 tahun sampai usia 65 tahun jika hasil papsmear sebelumnya berturut-turut normal.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPap smearKanker serviksdr. Yuniar Pramulasari Sp. OG Kumawus Hariara Nabolon
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved