TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dinda Derdameisya menjelaskan kondisi infertilitas.
Infertilitas merupakan suatu kondisi ketidakmampuan pasangan usia subur untuk hamil atau mempertahankan kehamilannya.
Kondisi ini terjadi apabila setelah 1 tahun mencoba bersenggama secara teratur. Meskipun tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Baca juga: Bisa dari Ciuman, Kenali Cara Penularan HIV dari Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Infertilitas ini bisa terjadi pada perempuan maupun laki-laki dengan persentase yang sama. Yaitu sama-sama 50 %.
Umumnya laki-laki yang mengalami infertilitas disebabkan oleh ketidaksuburan pada sperma.

"Jadi nanti dilihat dari analisa sperma lalau kita tegakkan diagnosis," sambung Dinda dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Baca juga: Bagaimana Menyadarkan Masyarakat Tentang Pentingnya Kesehatan Seksual? Simak Ulasan dr. Binsar
Dari pemeriksaan sperma tersebut, dokter akan memantau:
- Pergerakan sperma

- Bentuk sperma
- dan jumlah sperma.
Baca juga: Pola Hidup Sehat Tidak Menjamin Kesuburan yang Bagus, Begini Penjelasan dr. Rahmawati Sp. And
Ketiga hal di atas harus dalam kondisi baik untuk bisa disimpulkan sebagai sperma yang normal.
Sementara pada perempuan, jauh lebih kompleks.
Karena organ genital wanita ada dari:
- Indung telur

- Saluran telur
- Badan rahim
Baca juga: 4 Jenis Disfungsi Seksual dan Berbagai Penyebabnya, Termasuk Libido yang Rendah
- Mulut rahim
- dan vagina.
Masing-masing organ di atas dapat menyebabkan berbagai gangguan.
Salah satu contohnya adalah masalah pada indung telur, terdapat kista.

Kemudian pada saluran telur, bisa terjadi perlengketan atau sumbatan.
Lalu pada badan rahim bisa menimbulkan masalah berupa mioma atau polip.
Baca juga: dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) Tegaskan Jika Kista Endometriosis dan Miom adalah Dua Penyakit Berbeda
"Sehingga masing-masing bisa menyebabkan ketidaksuburan."
"Maka dibutuhkan pemeriksaan satu-persatu, harus detail" imbuh Dinda.
Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dinda Derdameisya ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Sabtu (27/3/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)