Breaking News:

Beberapa Terapi untuk Menangani Penyakit Kista, Simak Penjelasan dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K)

Menurut dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K), untuk menentukan terapi kista yang tepat maka perlunya keputusan klinis dari dokter dengan beberapa pertimbangan.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
Ilustrasi penderita kista yang sedang melakukan pemeriksaan, menurut dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) terapi yang tepat memerlukan beberapa pertimbangan 

TRIBUNHEALTH.COM - Dalam penanganan penyakit kista endometriosis diperlukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Sehingga dokter dapat mengetahui penyebab terjadinya kista apakah penyebab tunggal ataukah terdapat penyebab yang lain.

Menurut dr. Arie, biasanya akan dilakukan pemeriksaan lengkap.

Secara umum, pengobatan atau penanganan kista bermacam-macam.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Obstetri-Ginekologi Konsultan, dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 30 November 2021.

Baca juga: Menurut dr. Connie Calista Tham, Terdapat Beberapa Pantangan setelah Melakukan Perawatan HIFU

Ilustrasi terjadinya kista endometriosis,  dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) sebut beberapa terapi yang bisa dilakukan
Ilustrasi terjadinya kista endometriosis, dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) sebut beberapa terapi yang bisa dilakukan (health.kompas.com)

Akan tetapi pada dasarnya bisa dengan obat-obatan, operasi, atau kombinasi.

Dalam pemilihan pengobatan yang akan diterapkan tergantung dari banyak hal.

Hal ini merupakan keputusan klinis dari dokter yang mempertimbangkan banyak faktor.

Dimana faktor-faktor yang menjadi pertimbangan adalah:

1. Ukuran kista

2 dari 2 halaman

2. Letak kista

Baca juga: Berikut Hal-hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Melakukan Perawatan HIFU, Begini Ulasan dr. Connie

Ilustrasi penyakit kista,  dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) paparkan beberapa pertimbangan dalam pengobatan kista
Ilustrasi penyakit kista, dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) paparkan beberapa pertimbangan dalam pengobatan kista (surabaya.tribunnews.com)

3. Jumlah kista

4. Usia pasien

5. Kelainan atau gangguan lain yang mungkin ada

Beberapa faktor tersebut akan dipertimbangkan terapi apa yang paling sesuai dengan kondisi pasien.

Secara umum terapi yang bisa dilakukan dengan 3 hal tersebut.

Seorang perempuan yang memiliki kista masih bisa mengikuti program hamil.

Baca juga: Rekonstruksi Rahang Bisa Dilakukan saat Pertumbuhan Rahang Sudah Tidak Terjadi, Begini Kata Dokter

Ilustrasi pengobatan kista dengan operasi, simak penjelasan  dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K)
Ilustrasi pengobatan kista dengan operasi, simak penjelasan dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) (biz.kompas.com)

Baca juga: Ketahui Dampak yang Terjadi Jika Mengunyah Hanya Menggunakan Satu Sisi Saja, Begini Kata drg. Tajrin

Penjelasan Dokter Obstetri-Ginekologi Konsultan, dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 30 November 2021.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKistaEndometriosisPengobatan kistadr. Arie Sutanto Sp.OG (K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved