Breaking News:

Deretan Hal yang Harus Dilakukan Saat Kamu Merasa Kesepian

Kesepian yang berkepanjangan dapat menguras emosi, membuat hidup suram dan sia-sia.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
ilustrasi seseorang yang depresi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kesepian yang dialami seseorang memiliki dampak yang cukup besar.

Kesepian bisa terjadi karena banyak hal, seperti ketegangan dalam rumah tangga atau karena lama tak bertemu dengan orang terkasih.

Kehilangan interaksi sosial sehari-haru yang cepat berlalu atau kemampuan untuk hanya duduk di depan umum, tidak bicara kepada siapapun tetapi tetap mendapat manfaat dari kehadiran orang lain.

Kesepian yang berkepanjangan dapat menguras emosi, membuat hidup suram dan sia-sia.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa melalukan beberapa hal dan mencegah agar tak membuatmu semakin lelah.

Baca juga: Tidak Asal Putih, Warna Kulit Tubuh Dipengaruhi Melanin, Berikut Penjelasannya

Baca juga: Profil dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K, Lulusan dari Universitas Vrije Amsterdam

1. Membingkai ulang

Memberikan pemahaman yang berbeda tentang apa artinya menyendiri terkadang dapat mempermudah mengatasi perasaan kesepian.

ilustrasi depresi
ilustrasi depresi (kompas.com)

Kesepian terjadi ketika kamu menjadi terisolasi dan kebutuhanmu untuk interaksi sosial dan hubungan manusia tidak terpenuhi.

Apapun yang kamu pilih untuk dilakukan, temukan cara untuk memanfaatkan waktu sendiri sebaik-baiknya dapat membantumu bersandar pada kesendirian dan menggunakannya untuk keuntungan.

2. Isi rumahmu dengan suara

2 dari 4 halaman

Saat kamu merasakan ruang kosong yang luas dari kesepian mulai menekan dari semua sisi, kekuatan suara dapat mendorongmu kembali.

Baca juga: Mengenal Peran Cairan Empedu pada Tubuh dari dr. Maulahela, Sp.PD-KGEH

Baca juga: Cara Mengantisipasi Bau Mulut pasca Alami Trauma, Simak Pesan dari Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti

Suara bisa membantu mengisi ruang di lingkungan dan pikiranmu, membuatmu tidak terlalu berlebihan.

Sebagai contoh nyalakan musik, mendengarkan podcast atau talk radio, menonton acara atau film favorit, dan membuka jendela.

3. Tetap terhubung

Meski tak bisa melihat secara langsung, usahakan kamu tetap terhubung dengan teman dan keluarga.

Bisa dengan berkirim pesan singkat atau melakukan panggilan via telepon.

Hal ini bisa membantu meringankan kesepian.

Ilustrasi seorang pria alami depresi
Ilustrasi seorang pria alami depresi (lifestyle.kompas.com)

4. Pergi ke luar

Perubahan lingkungan dapat mengalihkan perhatianmu dan membantu mengurangi rasa sakit karena kesepian.

Cobalah menikmati makan siang atau sekedar ngopi dengan orang terdekat.

3 dari 4 halaman

Keluar dari rumah dapat mmebuatmu keluar dari kesepian dan ingatlah bahwa kamu tidak sendirian.

Waktu di alam juga bisa membantu meringankan tekanan emosional dan meningkatkan kesehatanmu secara keseluruhan.

Baca juga: Gejala Jantung Koroner yang Sering Diabaikan yakni Nyeri Dada yang Khas Disebelah Kiri

5. Bicarakan perasaanmu

Emosi cenderung berkumpul dialam bawah sadar dan meningkat ketika tidak disadari.

Ekspresikan perasaanmu dengan lantang.

Memberi tahu orang yang kamu cintai bahwa kamu merasa kesepian mempermudahmu mendapatkan dukungan emosional.

Ilustrasi - orang yang mengalami depresi
Ilustrasi - orang yang mengalami depresi (Boldsky.com)

Hal ini penting untuk membantu melonggarkan cengkeraman kesepian.

Berbagi emosi yang menyakitkan dan tak diinginkan dengan orang lain bisa terasa sulit, terlebih jika kamu tak terbiasa membicarakan perasaanmu.

Namun cobalah.

6. Jangkau bantuan

4 dari 4 halaman

Jika kesepian membuatmu merasa rendah diri dan putus asa, kamu mungkin memerlukan telinga untuk mendengarkan atau sedikit dukungan ekstra untuk melewati momen krisis.

Segera cari bantuan seperti pergi ke psikiater atau psikolog.

Mereka akan mendengarkan apa yang ada di pikiranmu dan membantumu menemukan kelegaan. (Tribunhealth.com/Melia)

Baca juga: dr. Binsar : Kesehatan Seksual Tidak 100% Fokus Terhadap Organ Reproduksi dan Hubungan Intim

Selanjutnya
Tags:
depresikesepianTribunhealth.comPsikologPsikiaterFrustasiHealthline Zoya Amirin Inez Kristanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved