Breaking News:

Dampak Radang Tenggorokan yang Tidak Diobati, Pembengkakan Amandel hingga Difteri pada Anak

dr. Aditya, M Biomed menyarankan untuk segera mengobati radang tenggorokan agar tidak terjadi komplikasi penyakit lainnya.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi radang tenggorokan 

TRIBUNHEALTH.COM - Radang tenggorokan adalah kondisi dimana tenggorokan bagian faring mengalami pembengkakan atau peradangan.

Radang tenggorokan dalam istilah medis disebut dengan faringitis.

Faring ini seperti bagian tubuh lainnya, jika sering terpapar dengan beberapa zat atau benda bisa terjadi radang tenggorokan.

Radang tenggorokan biasanya ditandai dengan rasa nyeri atau sakit pada tenggorokan terutama saat menelan makanan.

dr. Aditya menyarankan jika mengalami radang tenggorokan sebaiknya tidak diremehkan dan segera konsultasi dengan dokter.

Saat mengalami radang tenggorokan sebaiknya tidak minum es dan merokok, karena hal tersebut bisa mempercepat terjadinya infeksi di tenggorokan.

Dilansir TribunHealth.com, dr. Aditya, M Biomed memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Baca juga: dr. Aditya Paparkan Perbedaan Radang Tenggorokan Biasa dengan Radang Akibat Infeksi

ilustrasi nyeri pada tenggorokan
ilustrasi nyeri pada tenggorokan (tribunnews.com)

Menurut dr. Aditya, radang tenggorokan yang tidak segera diobati akan memberikan dampak buruk pada kesehatan.

Radang tenggorokan biasanya memiliki jenis bakteri yang bernama Streptococcus.

Bakteri tersebut berasal dari virus-virus yang sering ada di saluran udara kita.

2 dari 3 halaman

Sehingga jika radang tenggorokan dibiarkan saja dan tidak segera diobati akan berisiko pada kesehatan tenggorokan dan tubuh.

Apalagi jika orang tersebut saat mengalami radang tenggorokan tetep menjalankan gaya hidup yang tidak sehat, kondisi ini akan mempengaruhi radang tersebut.

Radang tenggorokan yang tadinya ringan dapat menjadi radang yang berat.

Selain itu, radang tenggorokan yang tidak diobati dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada tonsil.

dr. Aditya memaparkan jika pada tenggorokan tidak hanya faring saja namun juga ada amandel yang disebut juga dengan tonsil.

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Sebut Minum Es Tak Sebabkan Radang Tenggorokan

ilustrasi radang tenggorokan
ilustrasi radang tenggorokan (Kompas.com)

Tonsil berisi jaringan limfoid yang berfungsi untuk pertahanan tubuh dalam menghadapi kuman atau bakteri di saluran pernapasan bagian atas.

Jika tonsil ini tidak berdaya akibat infeksi bakteri pada radang tenggorokan yang dibiarkan, maka tonsil juga bisa mengalami pembengkakan.

dr. Aditya menyampaikan, pada anak kecil, radang tenggorokan yang tidak diobati dapat memicu terjadinya difteri.

Difteri merupakan salah satu penyakit infeksi bakteri pada pernapasan bagian atas, baik hidung atau tenggorokan yang menyerang anak kecil.

Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Aditya, M Biomed dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 20 Januari 2022.

3 dari 3 halaman

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comradang tenggorokanPenyebab radang tenggorokkandifteridr. Aditya M. BIOMED
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved