Breaking News:

Efek Samping yang Bisa Terjadi Pasca Melakukan Tindakan Rekonstruksi Rahang

Berikut ini simak penjelasan drg. Andi Tajrin, MKes, Sp.BM (K) mengenai efek samping rekonstruksi rahang.

yourdentistryguide.com
Ilustrasi alami efek samping pasca rekonstruksi rahang-simak penjelasan drg. Andi Tajrin, MKes, Sp.BM (K) mengenai efek samping rekonstruksi rahang. 

TRIBUNHEALTH.COM - drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) menjelaskan efek samping yang terjadi pasca melakukan rekonstruksi rahang.

Informasi ini penting diberikan kepada pasien sebelum melakukan prosedur rekonstruksi rahang.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, sejumlah risiko yang bisa terjadi antara lain:

Baca juga: Dokter Gigi Sebut Sejumlah Kebiasaan yang Dapat Mencegah Terjadinya Bau Mulut

1. Pembengkakan

Biasanya wajah pasien akan mengalami pembengkakan.

Ilustrasi mengalami pembengkakan pasca rekonstruksi rahang
Ilustrasi mengalami pembengkakan pasca rekonstruksi rahang (kompas.com)

Untuk beberapa pasien yang belum bisa mentoleransi, akan merasa protes merasa wajahnya mirip seperti bola.

Namun tak perlu khawatir, efek samping ini akan berlangsung membaik selama kurang lebih 1 hingga 2 minggu.

"Jadi memang ada penatalaksanaanya," tambah Tajrin.

Baca juga: Begini Prosedur Perawatan Botox Rahang Menurut dr. Cristine Angelina Purba

2. Sensasi Bibir yang Berkurang

Ilustrasi mengalami sensasi bibir yang berkurang
Ilustrasi mengalami sensasi bibir yang berkurang (pixabay.com)

Pasca melakukan rekonstruksi rahang, pasien cenderung akan mengalami mati rasa pada area bibir.

2 dari 3 halaman

Kondisi ini terjadi karena pengaruh dari luka atau beberapa saraf kecil yang terputus.

Hal ini juga akan berangsur membaik dalam kurun waktu beberapa minggu.

3. Pendarahan

Ilustrasi dokter gigi yang sedang melakukan pemeriksaan
Ilustrasi dokter gigi yang sedang melakukan pemeriksaan (Freepik.com)

Pendarahan yang terjadi pasca operasi rekonstruksi rahang adalah hal yang biasa alias tidak menunjukkan adanya suatu permasalahan.

Meski demikian, kondisi ini pun juga masih bisa diatasi oleh dokter yang menangani.

Baca juga: drg. Anastasia: Gigi Palsu Diperlukan untuk Menjaga Kondisi Ideal Tulang Rahang Jaringan Pendukung

4. Cidera pada Gigi

ilustrasi seseorang yang mengalami sakit gigi
ilustrasi seseorang yang mengalami sakit gigi (kompas.com)

Kategori efek samping yang paling berat terjadi pasca rekonstruksi rahang, ialah cidera pada gigi.

Oleh karena itu, dokter selalu berupaya selama tindakan rekonstruksi rahang tidak akan menciderai gigi geligi.

Baca juga: Kenali Prosedur Rekonstruksi Rahang dari drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K)

"Sehingga fungsi gigi geligi bisa kembali atau tidak terjadi cidera pada fungsinya," ucap Tajrin.

5. Tidak Boleh Makan Makanan Keras

Ilustrasi konsumsi makanan
Ilustrasi konsumsi makanan (sajiansedap.grid.id)
3 dari 3 halaman

Setelah melakukan tindakan rekonstruksi rahang, pasien dianjurkan untuk tidak mengonsumsi (mengunyah) makanan yang keras.

Pasien lebih dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bertekstur lunak.

Baca juga: drg. Munawir Sarankan Rutin Kontrol Kesehatan Gigi dan Mulut baik Pengguna Gigi Tiruan Maupun Bukan

Penjelasan drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kamis (6/1/2022).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Andi Tajrin MKes Sp.BM (K)Andi TajrinRekonstruksi rahangSpesialis Bedah Mulut
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved