TRIBUNHEALTH.COM - Musik merupakan salah satu hal yang disukai banyak orang.
Salah satu manfaat musik adalah bisa didengarkan ketika belajar.
Bahkan, beberapa penelitian menyebut musik memiliki berbagai manfaat dalam proses pembelajaran.
Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, berikut ini rinciannya.
Memotivasi belajar

Baca juga: Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Buka Jendela Bisa Bantu Cegah Penularan Covid-19 di Sekolah
Baca juga: dr. Ariani Dewi Widodo Sebut Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan saat Pembelajaran Tatap Muka
Penelitian dari tahun 2019 menunjukkan bahwa musik dapat mengaktifkan 'pusat penghargaan' di otak.
Menghargai diri sendiri dengan musik favorit dapat memberikan motivasi yang dibutuhkan untuk mempelajari informasi baru.
Mendengarkan lagu favorit selama istirahat belajar juga dapat memotivasi untuk belajar lebih keras.
Meningkatkan suasana hati
Musik tidak hanya memotivasi.
Musik juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan pola pikir yang lebih positif.
Penelitian menunjukkan bahwa suasana hati yang baik umumnya meningkatkan hasil belajar.
Seseorang mungkin akan lebih sukses dalam mempelajari materi baru ketika tengah merasa baik.
Belajar bisa membuat stres, terutama ketika sedang tidak sepenuhnya memahami materi pelajaran.
Ketika mulai merasa kewalahan atau kesal, menyetel musik dapat membantu rileks dan bekerja lebih efektif.
Bisa meningkatkan fokus

Baca juga: Peran Guru dan Keluarga Berikan Pengaruh pada Siswa Saat Pembelajaran Tatap Muka atau PTM
Menurut sebuah studi tahun 2007 dari Stanford University School of Medicine, musik - musik klasik, khususnya - dapat membantu otak menyerap dan menafsirkan informasi baru dengan lebih mudah.
Otak memproses banyak informasi yang diterimanya dari dunia di sekitar Anda dengan memisahkannya menjadi segmen-segmen yang lebih kecil.
Para peneliti menemukan bukti yang menunjukkan bahwa musik dapat melibatkan otak sedemikian rupa sehingga melatihnya untuk lebih memperhatikan peristiwa dan membuat prediksi tentang apa yang mungkin terjadi.
Ketika seseorang mengalami kesulitan memahami materi baru, mendengarkan musik dapat mempermudah proses ini.
Penelitian lain juga mendukung musik sebagai metode yang memungkinkan untuk meningkatkan fokus.
Dalam sebuah studi 2011 dari 41 anak laki-laki yang didiagnosis dengan ADHD, musik latar mengalihkan perhatian beberapa anak laki-laki, tetapi tampaknya mengarah pada kinerja yang lebih baik di kelas untuk yang lain.
Membantu mengingat informasi baru

Menurut sebuah studi tahun 2014, mendengarkan musik klasik tampaknya membantu orang dewasa yang lebih tua melakukan tugas memori dan pemrosesan dengan lebih baik.
Temuan ini menunjukkan jenis musik tertentu dapat membantu meningkatkan kemampuan menghafal dan fungsi kognitif lainnya.
Musik membantu merangsang otak, mirip dengan cara olahraga membantu merangsang tubuh.
Semakin seseorang melatih ototnya, semakin kuat jadinya, bukan?
Memberi otak latihan kognitif dapat membantu memperkuatnya dengan cara yang sama.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)