TRIBUNHEALTH.COM - Semakin berkembangnya teknologi, maka perawatan wajah juga semakin berkembang.
Setiap orang khusunya wanita menginginkan kulit yang tetap sehat dan kencang meskipun usia sudah bertambah.
Tentu saja berbagai perawatan akan dilakukan untuk mendapatkan hasil kulit yang kencang salah satunya dengan tanam benang.
Tanam benang merupakan tindakan yang dilakukan untuk membuat kulit wajah terlihat kencang dan tampak awet muda.
Tindakan ini dilakukan dengan cara menanamkan benang pada jaringan yang ada dibawah kulit.
Tak hanya tanam benang saja, tarik benang juga merupakan upaya untuk emndapatkan kulit yang kencang.
Baca juga: Selain Tingkatkan Konsentrasi, Tidur yang Cukup Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Perbedaan tanam benang dan tarik benang adalah dari jenis benang yang digunakan.
Tanam benang bertujuan untuk merangsang pembentukan kolagen baru dikulit.
dr. Caryn menyampaikan bahwa benang yang digunakan untuk tanam benang tidak memiliki duri.
Berbeda dengan tarik benang, jenis benang yang digunakan biasanya memiliki duri yang mampu menarik jaringan kulit sehingga struktur wajah bisa berubah.
Apabila kulit wajah sudah mulai jatuh dan turun karena penuaan, jika melakukan tarik benang dan benang yang digunakan memiliki duri kulit wajah bisa ditarik sehingga struktur wajah bisa diperbaiki dan tidak hanya merangsang kolagen saja.
Baca juga: Ingin Tidur Malam Berkualitas? Ini yang Perlu Diperhatikan saat Menata Kamar
Metode tanam benang dan tarik benang ini perlu dilakukan oleh dokter yang ahli di bidangnya.
dr. Caryn menyampaikan pesan bahwa sebelum melakukan treatment tanam benang diharuskan untuk konsultasi ke dokter dan memilih klinik yang terpercaya.
Sehingga dokter bisa menilai secara menyeluruh dan tidak berlebihan apa yang dibutuhkan.
Jika ingin melakukan treatment tarik benang, maka pilihlah benang yang sudah FDA approve, dari segi manfaat bisa merangsang kolagen, mampu memperbaiki struktur wajah, pilih daya tahan benang yang cukup lama agar tidak harus bolak-balik ke klinik.
Ini dikutip dari channel YouTube Tribun Health dan disampaikan oleh dr. Caryn Miranda Saptari. Seorang Aesthetic dokter Dermaster Bali. Rabu (23/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)