TRIBUNHEALTH.COM - Tanpa disadari covid sudah melanda kurang lebih selama satu tahun.
Sekarang sudah muncul varian mutasi virus corona yang mungkin terus bermutasi dimasyarakat.
Penularan virus corona dengan tipe baru memang lebih cepat dan lebih mudah penularannya.
Angka kejadian penularan pada anak cukup meningkat disemua tempat.
Anak-anak termasuk golongan rentan terinfeksi virus corona karena imunitas anak-anak belum sekuat orang dewasa muda.
Selain anak-anak, ibu hamil juga rentan terinfeksi virus corona.

Baca juga: Bagaimana Cara Menjaga Gigi Anak Tetap Sehat? Berikut Ulasan drg. Purwandito
Keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil seperti linu-linu, sakit kepala, diare, batuk, demam tinggi, dan dalam jangka waktu dekat bisa mengalami anosmia.
Keluhan ringan yang mungkin jarang disadari oleh ibu hamil yaitu tidak enak badan, sakit saat menelan, tidak nafsu makan dan tidak indra penciuman kurang peka.
Pada ibu hamil yang memiliki komorbid seperti darah tinggi, kencing manis akan lebih cepat memburuk bahkan bisa disertai dengan keluhan sesak nafas.
Selain keluhan sesak, ibu hamil juga bisa merasakan sakit area dada, sakit area perut dan diare bisa sampai 10 kali.
Jika ibu hamil sudah mulai mengalami gejala tersebut sudah harus dirawat karena menunjukkan indikasi dan tidak bisa melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Penanganan Tepat untuk Mengatasi Keluhan Ngilu pada Gigi yang Patah
Perlu dipahami bahwa ibu hamil juga termasuk dalam golongan yang rentan terinfeksi virus corona.
dr. Olivia menyampaikan bahwa setiap ibu hamil memiliki imunitas yang rendah, jika terinfeksi virus corona maka akan berefek ke janin yang ada didalam kandungan.
Hal yang akan terjadi apabila ibu hamil terinfeksi virus corona adalah:
- Prematuritas akan meningkat
- Lahir bayi prematur akan meningkat
- Bisa terjadi kematian pada ibu hamil
Baca juga: Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Penderita Kencing Manis? Berikut Ulasan dr. Mustopa
Gejala covid yang dialami oleh anak-anak hampir sama dengan dewasa, namun memiliki beberapa perbedaan.
Contohnya ialah pada beberapa anak dengan keluhan batuk, pilek, demam, bahkan mengeluh sesak.
Tetapi ada juga anak yang mengalami keluhan diare walaupun tidak mengalami demam.
dr. Lidya menyampaikan bahwa saat pandemi dilakukan screening awal, dilakukan swab antigen dan gejala yang dialami hanya diare, dehidrasi.
Tetapi ketika dilakukan swab antigen teryata positif covid-19.
Baca juga: Penggunaan Skin Care yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit Bisa Berakibat Fatal
Gejala covid pada anak hampir mirip dengan orang dewasa yaitu, batuk, sesak, flu, bahkan diare.
dr. Lidya mengatakan bahwa yang sulit untuk anak-anak adalah sulit menelan dan tidak bisa mendeteksi bau dikarenakan anak yang berusia di bawah 3 tahun belum bisa mengungkapkan keluhan yang dirasa.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jateng bersama dengan dr. Lidya DIah Wulandari Sidharta, Sp.A. Seorang dokter spesialis anak RS Columbia Asia Semarang dan dr. Olivia Franciska Laksamana, Sp.OG. Seorang dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan RS Columbia Asia Semarang. Rabu (14/7/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)