TRIBUNHEALTH.COM - Keluhan ngilu menimbulkan rasa tidak nyaman saat menyikat gigi dan mengonsumsi makanan ataupun minuman.
Kondisi ngilu pada gigi tidak bisa diabaikan begitu saja.
Keluhan ngilu pada gigi semakin berat dan mengganggu jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Perlu dipahami bahwa rasa ngilu pada gigi disebabkan oleh berbagai hal.
Penanganan dari rasa ngilu pada gigi disesuaikan dengan penyebab yang mendasari.

Baca juga: Penggunaan Krim Pemutih Instan dalam Jangka Panjang Akan Berdampak Buruk bagi Kesehatan Kulit
Terdapat beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan munculnya rasa ngilu pada gigi:
- Gigi sensitif
- Gigi berlubang
- Gigi retak
- Tambalan gigi rusak atau longgar
- Gangguan pada gusi
- Abses periapikal
- Gigi patah
Baca juga: Penggunaan Skin Care yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit Bisa Berakibat Fatal
Bagaimana cara mengatasi keluhan ngilu pada gigi yang patah?
Berikut penjelasan drg. Andi tajrin, M.Kes., Sp. BM (K). Seorang dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial.
Pria yang akrab disapa Tajrin itu merupakan dokter gigi spesialis bedah mulut.
drg Tajrin masih aktif di dunia kedokteran gigi hingga sekarang.
Bahkan dirinya berpraktik di beberapa tempat sekaligus.
Pertama, dia berpraktik di TJ Dent Medical Specialist, yang beralamat di Jalan Dr JE Leimena Nomor 50 Makassar.
Baca juga: Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Penderita Kencing Manis? Berikut Ulasan dr. Mustopa
Selain itu, dia juga bekerja di RS Ibnu Sina, yang beralamatkan di Jalan Urip Sumiharjo.
Tak hanya sebagai praktisi, drg Tajrin merupakan seorang dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hassanudin, almamaternya sendiri.
Di sana dia berpraktik di RSGMP FKG Unhas.
Profil lengkap drg. Andi tajrin, M.Kes., Sp. BM (K) bisa dilihat disini.
Pertanyaan :
Bagaimana cara mengurangi rasa ngilu pada gigi yang patah dok?
Baca juga: Benarkah Demam Berdarah Hanya Dialami oleh Anak-anak saja? Begini Penjelasan dr. Alia
Anggra, Solo
drg. Andi tajrin, M.Kes., Sp. BM (K) menjawab:
Menangani ngilu tersebut dengan perawatan saluran akar bila masih bisa dilakukan, pencabutan bila indikasi dicabut dan pemberiian obat anti sakit.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)