TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini pemerintah belum menganjurkan adanya vaksinasi booster yang ketiga untuk masyarakat umum.
Sejauh ini vaksinasi ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan.
Hal ini lantaran tenaga kesehatan saat ini merupakan garda terdepan yang berisiko terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Ketahui Bagian Tubuh yang Bisa Mengalami Infeksi Jamur, Simak Ulasan dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV
Karena dalam kesehariannya, tenaga kesehatan bekerja di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya dimana tempat tersebut berisiko tinggi terpapar virus.
Maka dari itu, tenaga kesehatan diberikan booster ketiga.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Umum, dr. Nadia Alaydrus yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kemkominfo TV program Dear Doctor.
Pemberian vaksinasi dosis ketiga juga telah mendapatkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI.
Vaksin booster dianggap penting untuk meningkatkan antibodi secara penuh agar terhindar dari virus corona.
Baca juga: dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV Beberkan Langkah Pencegahan Infeksi Jamur atau Dermatofitosis
Sementara untuk masyarakat umum setelah menjalani vaksinasi 2 dosis, sebaiknya melakukan protokol kesehatan yang ketat dan juga menerapkan gaya hidup yang sehat.
Tindakan ini sudah cukup untuk melindungi diri dari terpaparnya virus Covid-19.

Selain itu, disarankan untuk menghindari kerumunan, meminimalisir mobilitas apabila tidak diperlukan serta mengkonsumsi makanan bergizi.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. Ungkap Penggunaan Veneer yang Tidak Tepat Memengaruhi Fungsi Gigi
Penjelasan Dokter Umum, dr. Nadia Alaydrus dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kemkominfo TV program Dear Doctor edisi 02 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.