TRIBUNHEALTH.COM - Semua sistem utama tubuh bergantung pada air untuk bekerja dengan baik.
Minum air dalam jumlah yang cukup membantu tubuh untuk:
- mengatur suhu
- mencegah sembelit
- membuang produk limbah
- melakukan semua fungsi tubuh utama
Kebanyakan orang, terutama mereka yang berolahraga di cuaca panas, lebih khawatir tidak cukup minum air putih.
Namun, minum terlalu banyak air juga bisa berbahaya, yang disebut dengan overhidrasi.
Overhidrasi dapat menyebabkan keracunan air, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Hindari Kencing Manis dengan Konsumsi Makanan Berserat dan Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Sehari
Baca juga: Gejala dan Tips NHS untuk Atasi Jet Lag, Perbanyak Minum Air Putih serta Hindari Kafein

Ini terjadi ketika jumlah garam dan elektrolit lain dalam tubuh menjadi terlalu encer.
Hiponatremia adalah suatu kondisi di mana kadar natrium (garam) menjadi sangat rendah.
Kondisi ini adalah perhatian utama dari overhidrasi.
Jika elektrolit turun terlalu rendah dan terlalu cepat, akibatnya bisa fatal.
Kematian karena overhidrasi jarang, tetapi bisa terjadi.
Apa yang menyebabkan overhidrasi?

Baca juga: Apakah Hanya Kekurangan Air Putih Saja yang Bisa Picu Penyakit Batu Saluran Kemih? Ini Kata Dokter
Baca juga: NHS Sebut Penderita Diabetes Lebih Mudah Dehidrasi, Pastikan Asupan Air Putih Terpenuhi
Overhidrasi adalah ketidakseimbangan cairan.
Hal ini terjadi ketika tubuh mengambil atau menahan lebih banyak cairan daripada yang bisa dikeluarkan oleh ginjal.
Minum terlalu banyak air atau tidak memiliki cara untuk menghilangkannya dapat menyebabkan kadar air menumpuk.
Institute of Medicine menetapkan pedoman untuk asupan air yang cukup.
Mereka merekomendasikan bahwa orang dewasa yang sehat minum rata-rata 78-100 ons (sekitar 9-13 cangkir) cairan per hari.
Penting juga untuk diingat bahwa kebutuhan air bervariasi menurut usia, jenis kelamin, cuaca, tingkat aktivitas, dan kesehatan secara keseluruhan.
Jadi tidak ada rumus pasti berapa banyak yang harus diminum.

Baca juga: Selain Faktor Makanan dan Minuman, Hindari Kebiasaan yang Memicu Terjadinya Gigi Sensitif
Situasi umum seperti panas yang ekstrem, aktivitas yang signifikan, dan penyakit dengan demam semuanya akan membutuhkan asupan cairan lebih banyak daripada rata-rata.
Pada orang yang sehat, urin merupakan indikator yang baik dari status hidrasi.
- Urin kuning pucat yang terlihat seperti limun berarti hidrasi baik yang baik.
- Urin yang lebih gelap berarti tanda membutuhkan lebih banyak air.
- Urin yang tidak berwarna berarti menunjukkan tengah mengalami dehidrasi.
Pada orang sehat, atlet berada pada risiko tertinggi untuk overhidrasi.
Pakar olahraga di Harvard merekomendasikan bahwa pendekatan logis untuk hidrasi saat berolahraga adalah membiarkan rasa haus menjadi panduan untuk menentukan kapan perlu minum.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)