TRIBUNHEALTH.COM - Berita simpang siur bisa menyebabkan seseorang merasa ketakutan dan enggan melihat berita lagi.
Dokter memaparkan jika memang penting sekali untuk setiap orang menilai setiap informasi yang diterima.
Hal ini karena tidak semua informasi valid dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Apakah Obat Kumur Dapat Membantu Menjaga Estetika Gigi? Begini Tanggapan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.
Hal yang perlu diketahui adalah dari mana sumber-sumber berita yang dapat dipercaya.
Salah satu portal berita yang dapat dipercaya adalah dari kementerian kesehatan, kementerian-kementerian di bawah pemerintah, WHO, dan lain sebagainya.

Hal ini disampaikan oleh Psychiatrist, dr. Erickson Arthur Siahaan, Sp.KJ yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Dear Doctor edisi 31 Juli 2021.
Jadi setiap orang bisa menyaring terlebih dahulu setiap berita.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG Tak Sarankan Menggunakan Obat Kumur Setiap Saat, Ketahui Alasannya
Jangan langsung menerima berita dengan mudah.
Dokter menambahkan jika jangan sampai juga membuat kita tidak mau melihat berita sama sekali.
Hal ini bisa membuat kita ketinggalan informasi yang penting dan bermanfaat untuk diketahui.

Tidak ada salahnya untuk kita berhenti terlebih dahulu sejenak dan jangan terus-menerus melihat berita yang ada.
Untuk akses informasi bagi orang-orang yang merasa cemas bisa melihat berita selama 1 jam di pagi hari dan 1 jam di malam hari.
Baca juga: drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA Paparkan Perbedaan Antara Rampan Karies dan Karies Susu Botol
Namun apabila akses berita di malam hari justru membuat semakin cemas dan sulit tidur, maka tidak ada salahnya juga untuk tidak membaca berita pada saat malam hari.

Baca juga: drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp.KGA Sebut Risiko yang Terjadi Jika Karies Gigi Tidak Segera Ditangani
Penjelasan Psychiatrist, dr. Erickson Arthur Siahaan, Sp.KJ dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Dear Doctor edisi 31 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.