TRIBUNHEALTH.COM - Ketika mengalami masalah sakit gigi, maka keluhan sakit tersebut harus diklasifikasikan.
Sakit gigi harus diklasifikasikan karena bermacam-macam keluhan dan tidak bisa digeneralisasi.
drg. Saptorini menyampaikan bahwa penyebab dari sakit gigi perlu untuk diketahui.
Keluhan sakit gigi bisa disebabkan karena gigi mengalami infeksi.
Selain gigi mengalami infeksi, saraf terbuka juga bisa menyebabkan keluhan sakit gigi.
Tidak hanya saraf terbuka dan infeksi saja, sakit gigi bisa disebabkan karena tumbuhnya gigi bungsu dan penyebab-penyebab lainnya.

Baca juga: Adakah Penanganan Kasus Tumbuh Gigi pada Bayi Baru Lahir? Berikut Penjelasan drg. Anastasia
Umumnya keluhan sakit gigi terjadi akibat adanya infeksi.
Penampakan sakit gigi karena infeksi seperti gusi membengkak, bahkan pembengkakan sampai pipi dan rongga sinus.
drg. Saptorini menyampaikan bahwa bakteri yang menyebabkan infeksi bisa sampai pada rongga sinus sehingga pembengkakan akan membesar.
Hal ini disebabkan karena bakteri yang sudah masuk atau infasi ke bagian dalam.
Jika mengalami permasalahan tersebut, sebaiknya langsung memeriksakan kondisi ke dokter gigi.
Baca juga: Pemakaian Mouthwash Selama 30 Detik dapat Mematikan Virus Corona? Begini Ulasan drg. Anastasia
Karena apabila dibiarkan saja akan menimbulkan akibat yang lebih berbahaya.
Dalam menangani kasusu tersebut, biasanya dibutuhkan antibiotik maupun tindakan-tindakan lain yang berfungsi untuk menghilangkan nanah atau infeksi yang terjadi.
Apabila penyebab sakit gigi karena adanya infeksi, maka diajurkan untuk segera ke dokter gigi.
drg. Saptorini menegaskan bahwa sakit gigi akibat saraf terbuka dimulai dari gigi yang berlubang.
Sakit gigi akibat saraf terbuka awalnya tidak menimbulkan keluhan sakit, tetapi lama-kelamaan terasa ngilu dan sakit ketika mengonsumsi makanan minuman yang panas dan dingin.
Baca juga: Gangguan Tidur Berdampak Fatal, Salah Satunya Memicu Masalah Jantung dan Komplikasi Kesehatan
Rasa sakit dan ngilu akan timbul dalam waktu yang cukup lama.
Kasus ini bisa dibantu dengan meredakan sakit dan nyeri sementara tidak bersifat lama.
Keluhan ngilu dan sakit pada gigi berlubang tidak akan sembuh jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi sakit gigi:
- Menggunakan es batu
Es batu dilapisi dengan kain atau plastik kemudian dikompreskan ke bagian gigi yang sakit.
Baca juga: Gigi Berlubang Karena Aktivitas Bakteri Ditandai Adanya Bercak Hitam pada Permukaan Gigi
Mengompres dengan es batu bisa membantu sedikit meredakan rasa sakit dan ngilu pada gigi.
Dinginnya es batu dapat berfungsi untuk mengebaskan saraf gigi tersebut.
- Menggunakan minyak cengkeh
Sebaiknya membersihkan gigi terlebih dahulu dengan cara menggosok gigi.
Setelah menggosok gigi ambil minyak cengkeh dan teterkan ke kapas sekitar 2 tetes.
Kemudian letakkan di bagian gigi yang berlubang lalu diamkan.
Baca juga: dr. Dwi Septiadi Tegaskan Bahwa Tipes Merupakan Penyakit Akibat Infeksi Bakteri pada Pencernaan
Minyak cengkeh akan mampu meredakan rasa sakit pada gigi.
- Berkumur dengan obat kumur atau air garam hangat
Namun jika masih merasakan sakit, sebaiknya dianjurkan ke dokter gigi agar diberikan obat langsung oleh dokter.
Sakit gigi akibat tumbuhnya gigi bungsu terjadi pada usia 17-25 tahun.
Pertumbuhan gigi biasanya ada yang tumbuh keatas, atau tumbuh miring.
Dengan adanya pertumbuhan gigi bungsu akan dilihat dengan rontgent panoramik.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. Saptorini DTSS, seorang dokter gigi. Selasa (27/4/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)