TRIBUNHEALTH.COM - Perlindungan extra di masa pandemi virus corona sangat diperlukan.
Tidak cukup hanya dengan mematuhi protokol kesehatan saja, tapi perlindungan kesehatan diri terutama kesehatan gigi dan mulut juga sama pentingnya.
Untuk mencegah saluran pernafasan selama pandemi ini.
Pada proses berkumur, merupakan proses bagaimana kita membersihkan area mulut.
Maka diharapkan mikroorganisme di dalam rongga mulut bisa dikontrol.
Baca juga: Gigi Berlubang Karena Aktivitas Bakteri Ditandai Adanya Bercak Hitam pada Permukaan Gigi
Tetapi, terkait virus corona sampai detik ini masih dalam tahap penelitian.
Dokter belum bisa mengatakan bahwa berkumur adalah cara tepat untuk mencegah atau menyembuhkan infeksi dari virus tersebut.
Betul jika di dalam penelitian mengatakan bahwa kurang lebih sekitar 30 detik pemakaian mothwash tertentu bisa mematikan virus corona.
Tetapi kenyataannya virus corona bisa masuk ke dalam tubuh tidak hanya melalui mulut tapi juga dari hidung.
Bahkan melalui selaput lendir mata bisa masuk ke dalam tubuh yang sampai detik ini masih dalam tahap penelitian.
Baca juga: dr. Mustopa Sebut Dampak yang Terjadi Jika Pankreas Tak Berfungsi
Apabila rajin membersihkan mulut, bukan berarti terbebas atau terhindar dari infeksi virus corona.
Penatalaksanaan 3M; menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker wajib dilakukan.
Misalkan virus corona sempat masuk kedalam rongga mulut dan berkumur selama 30 tetapi virus corona bisa masuk kedalam tubuh melalui hidung dan saluran yang lain.
Termasuk apabila 1 detik setelah berkumur, menyentuh hidung, mulut, dan mata.
Itulah mengapa 3M tetap menjadi salah saru cara untuk mengurangi atau menghambat proses terinfeksinya virus corona.
Baca juga: Memahami 3 Fungsi Gigi, Mulai dari Pengunyahan hingga Estetika menurut drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.
Sampai hari ini, povidone iodine menjadi protap kedokteran gigi.
Setiap pasien yang datang diwajibkan untuk berkumur menggunakan cairan yang mengandung povidpne iodine selama 30-60 detik.
Jika kita berkumur menggunakan apapun itu, berdasarkan material yang bisa digunakan selain povidone iodine juga ada herbal yang bisa digunakan.
Tetapi itu bukan menjadi pencegah utama dalam pengertiah bahwa setelah berkumur maka akan terbebas dari virus corona.
Hal tersebut hanya sesaat setelah berkumur saja, tapi detik setelah berkumur ketika virus kembali menginfasi melalui saluran pernafasan atau rongga mulut.
Baca juga: Cara Tepat Menjaga Kesehatan Gigi menurut drg. Citra, MMRS
Sehingga kita bisa beresiko untuk terinfeksi kembali.
Jadi pemakaian masker, mencuci tangan, termasuk mejaga jarak tetap menjadi protap paling ideal untuk menghindari atau mencegah virus masuk kedalam tubuh.
Meskipun sampai detik ini, terdapat peneltian yang menyebutkan bahwa dari 7 rongga yang bisa masuk infektan dalam tubuh, hanya 1 yang tidak ada virus corona.
Artinya bukan hanya dari rongga mulut saja.
Upaya berkumur bukan satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya infeksi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, seorang dokter gigi. Jumat (20/11/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)