lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Banyak yang percaya bahwa manfaat botox mampu mencegah bahkan mengurangi kerutan pada wajah.
Botox sebenarnya diambil dari Botulinum toxin atau toxin yang diambil dari bakteri Clostridium botolinum.
Di Indonesia bakteri Clostridium botolinum sudah terdaftar dan sebagai masa reaksan, artinya bisa merelaksasi otot sehingga mengurangi kerutan.
Botox bermanfaat untuk mengurangi kerutan yang timbul saat kita berekspresi.
Bentuk dari botox berupa cairan yang dilarutkan, disesuaikan dengan dosisnya pada setiap area, barulah disuntikkan pada bagian yang akan dilakukan treatment.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG Jelaskan Peranan Gigi sebagai Fungsi Oral dan Estetika
Cara kerja dari botox ialah menghambat saraf otot.
Saraf yang sudah disuntikkan dengan botox akan mengalami relaksasi atau melemah, sehingga kerutan-kerutan pada wajah akan menghilang saat berekspresi.
dr. Cristine mengatakan bahwa botox tak hanya untuk wajah saja, namun terdapat juga botox rahang.
Botox rahang bermanfaat untuk meniruskan wajah.
Suntik botox bisa dimulai dari usia 20 akhir atau usia 30 awal, dan suntik botox ini aman dilakukan.
dr. Cristine menyampaikan bahwa lebih baik mencegah daripada saat kerutan sudah banyak baru dilakukan botox, maka akan lebih susah menghilangkan kerutan.
Baca juga: drg. Anastasia Paparkan tentang Tumbuhnya Gigi pada Bayi yang Baru Lahir
Lebih baik apabila sudah mulai muncul kerutan halus dilakukan botox dan bisa dilakukan pengulagan setiap 6 bulan.
Suntikan pengulangan botox akan dilakukan diarea yang sama.
Botox tidak mampu mencerahkan kulit, tetapi botox mampu sedikit mengecilkan pori-pori.
Suntikan botox ini bisa digunakan pada area dahi sehingga pori-pori lebih mengecil dan kulit terlihat lebih glowing.
Area yang disuntikkan botox adalah area-area yang timbul kerutan saat berekspresi, misalnya area dahi, antara kedua alis, pinggir mata dan termasuk suntik botox rahang untuk meniruskan rahang.
Baca juga: Berbahayakah Natal Teeth pada Bayi Baru Lahir? Begini Penjelasan drg. Anastasia
Suntik botox rahang bermanfaat untuk meniruskan, tetapi harus diperhatikan juga bahwa seseorang yang menginginkan wajah v-shape atau pipi tirus tidak hanya dari otot rahang saja tetapi bisa dari timbunan lemak atau memang tulang rahang yang besar.
Sebelum melakukan tindakan meniruskan pipi, dr. Cristine mengatakan bahwa akan dilakukan assesment terlebih dahulu dan konsultasi dengan dokter.
Apabila murni karena otot yang besar, ketika disuntikkan botox maka bentuk wajah akan tirus.
Cara kerja botox rahang tergolong sama, botox tersebut akan disuntikkan pada bagian rahang.
Botox akan merelaksasi dan mengecilkan otot, sehingga otot akan melemah, mengecil dan wajah terkesan lebih tirus.
Ini disampaikan pada channel YouTube Wartakota bersama dengan dr. Cristine Angelina Purba. MS Glow Aesthetic Clinic Kemang. Rabu (22/12/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
