Breaking News:

drg. Aprilia Denta Sebut Karies Gigi yang Dibiarkan Akan Sebabkan Gigi Berlubang

Menurut drg. Aprilia Denta, karies gigi rentan terjadi pada anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada orang dewasa.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
nakita.grid.id
ilustrasi anak yang mengalami karies gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Karies gigi adalah salah satu permasalahan gigi yang sering ditemui pada anak-anak.

Lapisan gigi bagian terluar yang disebut dengan lapisan enamel gigi.

Karies gigi adalah rusaknya lapisan enamel gigi atau lapisan terluar gigi karena menghilangnya komposisi mineral atau demineralisasi.

Tanda-tanda seseorang yang sudah mengalami kerusakan atau terkikisnya enamel gigi adalah bau mulut, gigi terasa nyeri, dan terjadi perubahan warna pada gigi.

Pasalnya gigi normalnya memiliki warna putih gading, ketika warna gigi putih gaading tersebut sudah mengalami perubahan warna menjadi kekuningan, coklat, dan kehitaman maka perlu diwaspadai.

Karena kondisi tersebut adalah tanda-tanda mengalami karies gigi.

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Aprilia Denta dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video yang dilansir oleh TribunHealth.com.

Baca juga: drg. Angela Bunga Bagikan Cara Menyikat Gigi yang Optimal untuk Menghindari Terbentuknya Karies

ilustrasi seorang anak yang mengalami karies botol
ilustrasi seorang anak yang mengalami karies botol (pixabay.com)

Menurut drg. Aprilia Denta, karies gigi bisa terjadi pada semua usia, baik anak-anak hingga orang dewasa.

Namun karies gigi ini lebih rentan terjadi pada usia anak-anak yang sudah mulai makan dan minum susu menggunakan botol susu.

Karies gigi yang terjadi akibat anak-anak yang sering minum susu menggunakan botol susu dan lupa melepasnya saat tidur.

2 dari 3 halaman

Anak-anak yang lupa melepas botol saat tidur rentan terjadi karies gigi dibandingkan dengan anak yang minum susu tidak menggunakan botol susu.

Pasalnya susu tersebut mengandung gula, sehingga ketika anak tersebut minum susu saat tidur hingga lupa melepas botol tersebut, kandungan gula pada susu akan menempel di permukaan gigi.

Hal tersebut jika terjadi terus-menerus akan menyebabkan terjadinya rampan karies pada gigi anak atau sindrom botol susu.

Anak-anak yang mengalami rampan karies biasanya giginya akan berubah warna menjadi hitam.

drg. Aprilia Denta memaparkan jika kondisi karies tersebut dibiarkan saja, lama-lama kan menjadi lubang gigi atau gigi berlubang.

Ia menyarankan untuk rajin menjaga kebersihan gigi dan mulut, sehingga kondisi karies tersebut bisa dihindari.

Biasakan untuk membersihkan gigi anak setelah anak minum susu agar terhindar dari karies gigi.

Baca juga: Tanpa Disadari, Anak-Anak Sering Sakit Gigi dan Sulit Makan Akibat Adanya Karies Botol

ilustrasi karies gigi
ilustrasi karies gigi (freepik.com)

Ketika seorang anak sudah mulai tumbuh gigi permanen, kebersihan gigi dan mulut harus lebih diperhatikan, karena gigi permanen tersebut sudah tidak bisa tergantikan lagi.

Lain halnya dengan gigi susu, ketika anak mengalami karies gigi saat masih gigi susu, gigi tersebut masih bisa digantikan dengan gigi permanen.

Namun jika karies tersebut terjadi pada gigi permanen, maka gigi tersebutlah yang akan rusak dan tidak bisa tergantikan lagi.

3 dari 3 halaman

Oleh sebab itu, drg. Aprilia menyarankan orangtua untuk lebih memperhatikan kebersihan gigi anaknya.

Selain memperhatikan kebersihan gigi anaknya, orangtua juga harus memperhatikan kesehatan dan kebersihan gigi pada dirinya sendiri.

Karena karies tidak hanya terjadi pada anak-anak saja, melainkan juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Aprilia Denta dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 28 Oktober 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Aprilia Dentagigi berlubangkariesbau mulut
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved