Breaking News:

dr. Kaka Renaldi Ungkap Pemeriksaan yang Dapat Dilakukan untuk Deteks0i Gangguan atau Penyakit Hati

Menurut dr. Kaka Renaldi gangguan fungsi hati dapat menyebabkan penurunan stamina.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
Pexels.com
Ilustrasi dokter sedang melakukan pemeriksaan fungsi hati, begini penjelasan dr. Kaka Renaldi 

TRIBUNHEALTH.COM - Hampir semua orang penderita penyakit hati atau liver mengeluhkan jika mengalami pembengkakan pada bagian tubuhnya.

Menurut dokter hal ini terjadi karena albumin pada tubuh pasien sangat rendah pada saat terjadinya pembengkakan.

Perlu diketahui jika salah satu fungsi hati adalah memproduksi albumin.

Baca juga: Begini Penanganan Kerusakkan Enamel Gigi, drg. Anastasia: Perbaikan dengan Veneer atau Penambalan

Normal abumin menurut dokter adalah 3,5-4,5

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalan Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Desember 2021.

Ilustrasi gangguan hati, simak ulasan dr. Kaka Renaldi
Ilustrasi gangguan hati, simak ulasan dr. Kaka Renaldi (pixabay.com)

Gangguan fungsi hati dapat menyebabkan penurunan stamina hingga dampak yang lebih berbahaya lainnya.

Umumnya penderita gangguan hati disarankan untuk konsumsi putih telur.

Untuk mengetahui adanya gangguan liver, pasien bisa melakukan pemeriksaan darah serta pemeriksaan fungsi-fungsi hati.

Baca juga: Benarkah Hewan Dapat Menularkan Virus Penyebab COVID-19? Begini Tanggapan dr. Alexandra Clarin Hayes

Dengan melakukan pemeriksaan sejak dini, maka gangguan fungsi hati atau liver dapat terdeteksi lebih cepat.

Pemeriksaan gambaran fungsi hari yang paling umum ialah pemeriksaan SGOT dan SGPT.

2 dari 2 halaman

Selain itu, biasanya dokter juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan beberapa enzim hati, bilirubin, atau albumin.

Ilustrasi gangguan hati, begini ulasan dr. Kaka Renaldi
Ilustrasi gangguan hati, begini ulasan dr. Kaka Renaldi (Healthline.com)

Dokter menuturkan jika SGOT dan SGPT normal adalah sekitar 25-40.

Apabila angka menunjukkan lebih dari 40, maka bisa mengindikasikan terjadinya gagal hati.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Sebut Jika Tindakan Scaling Tak Akan Merusak Enamel Gigi

Hati adalah salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi penting dalam proses pencernaan makanan serta membuang zat beracun dari tubuh.

Terjadinya gangguan hati bisa disebabkan oleh faktor keturunan serta kondisi lain seperti infeksi virus hepatitis, pemakaian obat, serta konsumsi alkohol.

Ilustrasi dokter melakukan pemeriksaan
Ilustrasi dokter melakukan pemeriksaan (Freepik.com)

Baca juga: Langkah Pencegahan Penularan COVID-19 dalam Menggunakan Transportasi Umum, Berikut Ulasan Dokter

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalan Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Desember 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Kaka Renaldipenyakit hatiHepatitisLiver Hepatitis Akut
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved