TRIBUNHEALTH.COM - Dalam keadaan pandemi membuat semua orang diwajibkan untuk selalu menggunakan masker terutama saat berinteraksi dengan oranglain.
Sehingga hal ini berdampak pada area wajah, terutama yang ditutup oleh masker.
Karena saat menggunakan masker kita menghembuskan nafas, dan hawa didalam masker terasa lebih hangat.
Hawa yang hangat tersebut menyebabkan kekeringan di area kulit dan bibir khususnya.
Keluhan yang sering terjadi pada area bibir adalah bibir menjadi terasa lebih kering, mudah pecah-pecah, dan mudah iritasi atau perih.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Sebut Jika Tindakan Scaling Tak Akan Merusak Enamel Gigi
Banyak orang yang kurang mengonsumsi air putih akibat rasa malas yang timbul karena harus melepas masker terlebih dahulu sebelum minum.
Padahal kurang mengonsumsi air putih dapat memperberat kondisi kekeringan pada bibir.
Apabila bibr kering, reflek yang dilakukan orang adalah membasahi bibir dengan air liur.
Sebenarnya didalam air liur terdapat enzim yang mudah mengiritasi bibir.
Bukan membasahi atau melembabkan bibir, air liur justru membuat bibir semakin kering.
Jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka bibir akan tampak lebih gelap dan mulai muncul kerutan atau garis-garis halus pada bibir.
Baca juga: drg. Aprilia Denta Sebut Karies Gigi yang Dibiarkan Akan Sebabkan Gigi Berlubang
Bibir kering bisa berpengaruh terhadap perubahan warna bibir menjadi hitam dikarenakan iritasi yang terjadi secara terus-menerus.
Untuk menjaga kesehatan bibir selama pandemi adalah dengan menjaga hidrasi pada bibir.
Menjaga hidrasi bibir dengan cara melakukan eksfoliasi ringan.
Setelah melakukan eksfoliasi berikan lip balm atau pelembab bibir.
Healthy life style juga berpengaruh terhadap kesehatan bibir.
Sangat dianjurkan untuk banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat seperti sayur, buah, dan air putih 2 liter sehari.
Baca juga: Disfungsi Seksual Bisa Dipicu Faktor Fisik dan Psikis, Kapan Perlu ke Dokter?
Tak hanya itu saja, perlu menghindari radikal bebas yang membuat bibir menjadi kering dan gelap contohnya ialah sinar UV, rokok dan juga alkohol.
Pada perempuan untuk menghindari terjadinya bibir kering dan gelap sangat disarankan untuk meminimalisir penggunaan lip stick atau lip cream.
Apabila harus pakai lipstick, lebih baik menggunakan lip balm terlebih dahulu sebelumnya.
Berikutnya ialah memberikan hidrasi maksimal kepada bibir bila perlu dengan melakukan treatment-treatment yang dikhususkan untuk bibir, contohnya adalah laser bibir dan skin booster bibir.
Laser bibir bermanfaat untuk mengatasi pigmentasi yang ada pada bibir, sehingga bibir akan tampak lebih cerah dan merona.
Baca juga: Jangan Sepelekan, Segera ke Dokter jika Sakit Gigi Disertai Bengkak Wajah hingga Nyeri Dada
Skin booster bermanfaat untuk memberikan deep hydration atau kelembaban pada bibir sampai lapisan yang terdalam.
Sehingga bibir akan lebih lembab, tidak kering dan pecah-pecah.
Bibir akan lebih bervolume dan kerutan-kerutan halus pada bibir akan lebih pudar.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Ellen M.Biomed (AAM). Seorang dokter kecantikan. Minggu (7/2/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)