Breaking News:

Minuman Mengandung Kafein Bisa Membahayakan Anak dan Sebabkan Gangguan Kesehatan

Menurut Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) terlalu banyak konsumsi kafein dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
travel.tribunnews.com
Ilustrasi anak minum kopi, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) tak sarankan berikan minuman berkafein 

TRIBUNHEALTH.COM - Kafein merupakan senyawa stimulan yang dapat dijumpai pada beberapa makanan dan minuman.

Umumnya kafein selalu diasosiasikan dengan kopi.

Namun sebenarnya kafein juga bisa terdapat dalam minuman lain selain kopi, seperti soda, teh, coklat, beberapa es krim dan obat.

Kandungan kadar kafein di dalam minuman bisa berbeda-beda, hal ini sesuai dengan jenis minumannya.

Baca juga: Ketahui Gejala Seseorang Mengalami Badai Sitokin, dr. Nadia Alaydrus: Bisa Menyebabkan Kematian

"Contohnya dalam kopi sekian mL (mililiter) misalnya terkandung 250 mg (miligram) kafein, nah dalam mL (mililiter) yang sama soda akan mengandung sekitar 30-40 mg kafein, ice tea mengandung sekitar mg, susu coklat mengandung sekitar 5 mg, dan di obat pilek juga ada sedikit kafeinnya untuk jenis-jenis tertentu sekitar 30 mg," terang dr. Ariani.

Ilustrasi anak yang sedang konsumsi kopi
Ilustrasi anak yang sedang konsumsi kopi, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) sebut dapat alami gangguan kesehatan (kompasiana.com)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kemkominfo TV program Dear Doctor edisi 13 Desember 2021.

Minuman maupun makanan yang mengandung kafein bukanlah pilihan yang dianjurkan untuk anak-anak, terlebih bayi yang berusia di bawah 6 bulan.

Memberikan makanan maupun minuman berkafein, selain tidak bermanfaat, justru dapat membahayakan anak.

Baca juga: Permasalahan Gigi Apa Saja yang Membutuhkan Perawatan Saluran Akar? Berikut Penjelasan Dokter

Apabila seorang anak terlalu banyak konsumsi kafein, maka akan merasa adanya gangguan kesehatan.

Anak bisa merasa cemas, gemetar, mengeluhkan sakit perut, sakit kepala, susah berkonsentrasi, susah tidur, cenderung dehidrasi, bisa mengalami peningkatan dalam detak jantung, dan tekanan darah.

Ilustrasi anak-anak sedang minum kopi
Ilustrasi anak-anak sedang minum kopi, begini penjelasan Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) (kompas.com)
2 dari 2 halaman

Oleh karena itu, orang tua harus mengawasi asupan makanan anak-anak.

Usahakan untuk tidak terlalu banyak memberikan anak es teh, soda, dan kopi.

Kandungan kafein yang terdapat di dalam makanan atau minuman dapat meningkatkan asam lambung, kondisi ini menyebabkan anak-anak lebih mudah mulas dan sakit perut.

Baca juga: Beberapa Gangguan yang Dapat Terjadi Akibat Kekerasan pada Anak yang Dilakukan Orangtua

Ilustrasi anak mengalami gangguan kesehatan akibat terlalu banyak konsumsi minuman berkafein
Ilustrasi anak mengalami gangguan kesehatan akibat terlalu banyak konsumsi minuman berkafein (Freepik.com)

Baca juga: Makanan hingga Faktor Psikologis Bisa Picu Serangan Migrain, Termasuk Stres dan Kecemasan

Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kemkominfo TV program Dear Doctor edisi 13 Desember 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkafeinGizi anakGangguan KesehatanDr. dr. Ariani Dewi Widodo Sp.A (K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved