Breaking News:

drg. Anastasia Sebut Perawatan Berulang Umumnya Dilakukan pada Fase Sterilisasi Saluran Akar

Gigi berlubang adalah masalah umum yang sering ditemui. Kondisi gigi berlubang yang tidak segera ditangani membutuhkan perawatan saluran akar

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
nova.grid.id
ilustrasi dokter melakukan tindakan perawatan saluran akar 

TRIBUNHEALTH.COM - Semua jangka waktu dalam mengatasi permasalahan gigi tergantung dengan keluhannya.

Pada umumnya yang perlu berulang pada perawatan endodotreatment pada fase sterilisasi saluran akar.

Perawatan tersebut bisa dilakukan lebih dari satu kali, tergantung dengan tingkat keparahan kondisi infeksi yang berlangsung.

Pada satu atau dua pasien, penanganan tidak dilakukan beberapa kali.

Namun, pada pasien lain perawatan endodotreatment bisa dilakukan lebih.

Setiap dokter gigi memiliki perencanaan tindakan dari diagnosa yang sudah diambil oleh dokter.

ilustrasi dokter melakukan tindakan perawatan saluran akar
ilustrasi dokter melakukan tindakan perawatan saluran akar (nova.grid.id)

Baca juga: dr. Zam Zanariah Sebut Tekanan pada Sistem Saraf Menjadi Penyebab Utama Saraf Terjepit

Umumnya yang bisa dilakukan beberapa kali adalah sterilisasi saluran akar.

Dokter akan menyarankan beberapa hal agar tindakan bisa berhasil.

Sekian prosentase keberhasilan juga ditentukan oleh bebrapa variabel, salah saunya adalah kedisiplinan pasien.

Beberapa kasus pada persterilan saluran akar, akan digunakan tambalan sementara.

2 dari 2 halaman

Tambalan sementara ini bisa rusak dan pecah, sehingga membutuhkan kedisiplinan pasien.

Pada kasus tertentu meskipun dengan jenis tambalan yang sama, tambalan tersebut cukup kuat.

Baca juga: Kenali Peradangan yang Menyebabkan Luka pada Selaput Bening Mata, Berikut Ulasan Dokter

Tambalan sementara cukup kuat dikarenakan adanya dinding disekitar gigi, sepanjang pasien disiplin menjalankan saran dokter

Di kasus lain, misalkan lubang pada area dinding gigi sudah pecah dan dokter tidak membuat dinding darurat baru maka tambalan tersebut udah hancur dan lepas.

Pada kasus tersebut pasien disarankan untuk tidak menggigit makanan yang keras terlebih dahulu di area gigi yang sedang dirawat dan diberi tambalan sementara.

Makanan keripik bisa memicu pecahnya tambalan sementara.

Padahal pada bebrapa kasus perlu diperhatikan, obat yang diaplikasikan oleh dokter di dalam gigi saat sedang melakukan perawatan saluran akar, bisa saja jenis obat yang tidak boleh tertelan oleh pasien.

Setelah itu dokter akan melakukan tindakan perlindungan, menutupnya dengan tambalan sementara yang lebih keras dari biasanya.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Jumat (30/10/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. R. Ngt. Anastasia RirienSaluran Akargigi berlubangperawatan gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved