Breaking News:

Begini Ciri-ciri Anak yang Alami Toxic Parenting, Simak Ulasan dari Praktisi Parenting Berikut

Halimah jelaskan ciri-ciri anak yang mengalami toxic parenting, jika sudah mengalami tanda-tanda ini sebaiknya segera berkonsultasi dengan ahlinya.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ekarista Rahmawati
Pixabay
Ilustrasi seorang remaja yang mudah marah dan sensitif akibat toxic parenting 

TRIBUNHEALTH.COM - Praktisi parenting, Halimah jelaskan mengenai ciri-ciri anak yang mendapatkan perlakukan toxic parenting, sehingga harus segera berkonsultasi dengan ahli.

Toxic parenting adalah sesuatu yang dilakukan oleh orangtua yang berdampak pada kepribadian dan karakter anak.

Toxic parenting memiliki banyak bentuk, bisa berupa pujian berlebihan, pengabaian orangtua terhadap anaknya, hingga kekerasan baik verbal maupun fisik.

Toxic sendiri tidak melulu pada kekerasan dan hal-hal negatif, namun beberapa hal-hal positif yang tidak sengaja dilakukan juga bisa menjadi bentuk toxic.

Ada banyak tentunnya karakteristik orangtua yang toxic, tapi salah satu yang menonjol adalah orangtua yang selalu mendahulukan kepentingannya dibandingkan kepentingan anaknya.

Hal tersebut disampaikan oleh Praktisi Parenting, Halim dalam tayangan YouTube Tribunnews program On Cam Everynight yang dilansir oleh TribunHealth.com.

Menurut Halimah toxic parenting akan berpengaruh pada karakteristik dan kepribadian seorang anak dan akan berlangsung dalam jangka panjang.

Baca juga: Kenali Toxic Parenting dan Ciri-cirinya yang Diulas oleh Praktisi Parenting Halimah

ilustrasi seorang anak yang alami gangguan tidur akibat toxic parenting
ilustrasi seorang anak yang alami gangguan tidur akibat toxic parenting (freepik.com)

Lalu bagaimana ciri-ciri anak yang mendapatkan toxic parenting?

Halimah jelaskan ciri-ciri anak yang mendapatkan toxic parenting, ia mengatakan jika sudah mengalami tanda-tanda seperti ini sebaiknya segera berkonsultasi dengan ahlinya.

1. Tidur terlalu banyak atau tidak bisa tidur sama sekali

2 dari 3 halaman

Tidur normalnya dilakukan setiap hari dengan durasi waktu sekitar 7 hingga 8 jam.

Ketika seseorang tidur terlalu lama hingga lebih dari 12 jam atau bahkan hanya tidur dua hari sekali, kondisi ini sudah termasuk mengalami gangguan tidur.

Pola tidur yang terganggu adalah usaha dari tubuh kita untuk menyampaikan bahwa ada sesuatu yang tidak benar dengan tubuh tersebut.

2. Tidak nafsu makan atau makan berlebihan

Halimah memaparkan, kondisi ini adalah kondisi yang paling banyak tidak disadari oleh anak-anak muda zaman sekarang.

Pasalnya anak muda zaman sekarang banyak meluapkan rasa stres mereka ke dalam makanan.

Padahal menurut Halimah, semua masalah seperti kesedihan, ketakutan, ada solusinya tersendiri bukan meluapkan stres atau emosi melaui makanan.

Kondisi ini jika dilakukan terus-menerus bisa sebabkan emotinal eating yang akhirnya bisa berubah menjadi eating disorder.

Sehingga kalau kita sudah makan terlalu banyak atau bahkan tidak nafsu makan sama sekali, itu adalah tanda tubuh kita mengirim sinyal stres.

Baca juga: Pola Asuh Orangtua Berpengaruh dalam Pembentukan Karakter Anak, Simak Ulasan Praktisi Parenting

Ilustrasi seorang anak yang mudah marah akibat toxic parenting
Ilustrasi seorang anak yang mudah marah akibat toxic parenting (Pixabay)

3. Mudah marah dan sangat sensitif

3 dari 3 halaman

Seseorang yang mendapatkan perlakukan toxic parenting kemudian membuat ia menjadi mudah marah dan sangat sensitif terhadap hal-hal yang kecil, maka harus diwaspadai.

Kondisi ini bisa jadi merupakan tanda dari seseorang yang mengalami gangguan mental akibat toxic parenting tersebut.

Halimah menyarankan untuk segera memeriksakan kesehatan mental kepada ahlinya seperti psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sehingga trauma akibat dari toxic parenting tersebut bisa segera teratasi dengan baik.

Penjelasan ini disampaikan oleh Praktisi Parenting, Halim dalam tayangan YouTube Tribunnews program On Cam Everynight pada 09 Desember 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comToxic parentingParentingPola AsuhHalimahPerkembangan anak Strict Parents
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved