TRIBUNHEALTH.COM - Veneer merupakan cangkang tipis yang dipakai untuk melapisi bagian depan gigi.
Cangkang yang digunakan tersebut bisa berasal dari berbagai jenis bahan.
Bahan yang paling sering digunakan ialah bahan berjenis porselain dan komposit.
Baca juga: Alami Gigi Berlubang, Lebih Baik Ditambal atau Dicabut? Ini Kata drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.,Sp.KG.
Seseorang yang tertarik ingin melakukan pemasangan veneer, dianjurkan untuk melakukan serangkaian pemeriksaan sebelum veneer tersebut dipasang.
Namun selain itu, penting juga memahami panduan dalam mengonsumsi makanan dan minuman yang dianjurkan oleh dokter gigi.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, drg. Farra Nadiya pun memberikan penjelasannya.
Berdasarkan penuturannya, veneer yang menggunakan bahan poselain memiliki daya tahan yang sangat kuat.
Sehingga dapat terhindar dari kejadian diskolorasi.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen: Retainer Gigi Berfungsi Menjaga Susunan Gigi setelah Perawatan Behel
Ketahanan dari bahan porselain ini bisa mencapai 15 tahun lamanya.
Berbanding terbalik dengan veneer berbahan komposit yang cenderung mudah terkena diskolorasi.
Hal ini dilatar belakangi bila pasien sering mengsonsumsi teh dan kopi.

Oleh karena itu, Farra menganjurkan, bila mengonsumsi kedua minuman tersebut dengan cara memakai sedotan.
"Jadi galangsung minum, galangsung semua minuman kena veneernya."
"Sehingga minum pakai sedotan ke belakang," ujar Farra.
Baca juga: Ketahui Penyebab Anak Memiliki Gigi Tidak Rata dari drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp.KGA
Selain itu, untuk awal pemakaian dihimbau agar menghindari sejumlah jenis makanan. Seperti makanan keras dan lengket.
Perawatan saat Veneer Gigi
Di bawah ini terdapat 3 perawatan yang perlu dilakukan pasca memasang veneer. Adalah:
1. Polishing

Berdasarkan penuturannya, polishing merupakan salah satu perawatan yang dianjurkan untuk dilakukan.
Lantaran perawatan ini dapat membuat tampilan veneer menjadi lebih cerah.
2. Mouthwash

Selain itu, pasien juga dihimbau untuk membeli Moutwash agar bisa menjaga kesehatan gusi.
Sedangkan bila memiliki oral hgyiene yang baik, maka Farra biasanya akan menganjurkan untuk membeli Moutwash yang bersifat antiseptik saja.
"Untuk menjaga dan lebih memprotek," imbuh Farra.
3. Scalling

Farra menganjurkan setiap pasien yang melakukan perawatan veneer untuk scalling.
Tindakan ini dianjurkan terkhusus pada para pasien yang baru saja melakukan pemasangan veneer dan tidak bisa menjaga oral hgyiene dengan baik.
Pasalnya, bila dibiarkan akan menyebakan timbulnya plak pada area gigi.
Selain plak, tindakan scalling juga mencegah timbulnya karang gigi yang bisa memicu terjadinya gingivitis hingga periodontitis.
Baca juga: Tak Hanya Oral Hygiene yang Buruk, Kekurangan Kalsium Mempengaruhi Pengeroposan Gigi
Penjelasan drg. Farra Nadiya ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kamis (25/11/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)