Breaking News:

drg. R. Ngt. Anastasia Ririen: Retainer Gigi Berfungsi Menjaga Susunan Gigi setelah Perawatan Behel

Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen memilih retainer yang tepat dan nyaman sangat perlu dilakukan.

health.kompas.com
ilustrasi penggunaan retainer, begini penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen 

TRIBUNHEALTH.COM - Penahan gigi atau retainer gigi merupakan alat bantu yang berguna untuk menjaga susunan gigi setelah melakukan perawatan braces atau behel.

Retainer gigi berfungsi dalam mempertahankan posisi gigi geligi pada lengkung dan posisi idealnya, baik rahang atas maupun rahang bawah hingga tercapai kondisi oklusi yang ideal.

Oklusi adalah pertemuan gigi geligi rahang atas dan gigi geligi rahang bawah secara ideal sesuai kaidah kedokteran gigi.

Menurut drg. Anastasia terdapat beberapa jenis retainer.

Baca juga: dr. Rizki Muhammad Ihzan: Prostat Mengalami 2 Kali Pembesaran, Saat Pubertas dan Mulai Usia 30 Tahun

Memilih retainer yang tepat dan nyaman sangat perlu dilakukan karena umumnya retainer digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Ada tipe retainer yang lepasan dengan menggunakan plat dan kawat, serta ada juga yang mirip dengan invisalign.

Ilustrasi pemasangan retainer pasca lepas behel gigi, simak ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Ilustrasi pemasangan retainer pasca lepas behel gigi, simak ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen (Freepik.com)

Ada juga yang bersifat fix yang ditempelkan pada gigi dimana berbentuk seperti kawat tipis dan ditempelkan secara permanen pada area dalam gigi.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 17 September 2021.

Dokter mengatakan jika penggunaan behel transparan dianggap dapat mengurangi intensitas untuk ke dokter gigi.

Baca juga: Wajarkah Ketika Menstruasi Merasakan Nyeri pada Punggung? Berikut Ulasan Dokter

"Dalam satu sisi bisa dianggap berkurang karena bisa dilakukan konsultasi via telepon," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Namun pada kasus lain, dokter gigi perlu melakukan tindakan lanjut di mana pasien harus datang ke dokter gigi sesuai anjuran dokter.

Ilustrasi pemasangan retainer gigi, begini penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Ilustrasi pemasangan retainer gigi, begini penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen (Freepik.com)

Sementara pada penggunaan bracket memungkinkan pasien harus datang ke klinik secara rutin untuk dilakukan kontrol.

Terlebih jika bracket yang dipasangkan lepas.

Dokter menuturkan jika penggunaan behel transparan relatif lebih praktis.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perawatan Saluran Akar? Berikut Penjelasan drg. Ummi Kalsum

Akan tetapi ada beberapa jenis bracket yang tidak mengharuskan pasien kontrol ke dokter gigi setiap 1 bulan sekali, namun bisa dilakukan setiap 2 hingga 3 bulan sekali.

Profil drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Profil drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (Tribunnews.com)

Baca juga: Gejala dan Sederet Penyebab Disfungsi Ereksi pada Pria, Termasuk Kondisi Emosional atau Psikis

Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 17 September 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comRetainerBehelBehel GigiKawat Gigidrg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved