Breaking News:

dr. Binsar Martin Jelaskan Perlunya Lebih Awal Menyadari Beberapa Gejala HIV/AIDS

Penyakit HIV tidak akan terjadi dengan sembarangan tertular atau melakukan kontak fisik. Tetapi penyakit HIV dapat ditularkan melalui cairan tubuh.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi penderita hiv 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit HIV yang tidak segera ditangani akan menjadi AIDS.

Berbicara tentang penyakit AIDS berarti sudah muncul gejala sakit pada seluruh tubuh seperti jamur, sarcoma galacto virus, demam yang tidak sembuh, diare dalam durasi lama.

dr. Binsar mengatakan bahwa terdapat lebih dari 7.000 kasus penderita AIDS, dengan angka kematian lebih dari 600 sampai tahun 2019.

dr. Binsar juga menyampaikan bahwa dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2019, angka kematian semakin turun karena penanganan semakin baik, dan deteksi semakin baik.

Masyarakat perlu berhati-hati karena orang yang terinfeksi HIV biasanya ketika awal pemeriksaan tidak terdeteksi.

ilustrasi penderita hiv
ilustrasi penderita hiv (kompas.com)

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perawatan Saluran Akar? Berikut Penjelasan drg. Ummi Kalsum

Adanya Window period yang artinya saat terinfeksi, tidak langsung terlihat di tubuhnya, 3 bulan setelah ternfeksi HIV baru muncul pada darah dilakukan dengan pemeriksaan Antigen HIV.

Beberapa gejala HIV yang penting diketahui antara lain:

- Adanya gejala flu seperti demam, pilek, badan terasa sakit selama 2-6 minggu tidak kunjung sembuh.

Gejala flu yang dialami tidak berat namun mengganggu kualitas hidup.

Setelah itu, gejala akan membaik, dan bukan berarti sembuh atau hilang.

2 dari 3 halaman

Membaik tersebut gejalanya saja yang hilang, tetapi proses kerusakan dan perkembangbiakan virus terus terjadi.

Baca juga: Wajarkah Ketika Menstruasi Merasakan Nyeri pada Punggung? Berikut Ulasan Dokter

dr. Binsar menyampaikan, data atau kesepakatan klinis adalah 5 tahun akan muncul AIDS setelah terinfeksi HIV.

Banyak masyarakat yang terinfeksi lengah pada kondisi ini.

Setelah itu barulah muncul gejala AIDS seperti adanya sakit saat menelan tanpa sebab, mulut penuh dengan jamur, diare yang tidak sembuh, batuk kering, batuk tanpa sebab, batuk lama.

Ketika dirontgent akan terdetekdi adanya Viral pneumoni virus akibat adanya HIV.

Gejala dari pneumoni adalah batuk-batuk sampai terasa sesak.

Tak hanya itu saja, gejala pneumoni adalah adanya ruam-ruam dikulit atau Sarkoma kaposi.

Baca juga: drg. Anastasia: Sangat Penting untuk Mengetahui Penyebab Sisa Makanan Sering Menyelip di Sela Gigi

Saat mengalami gejala sakit kepala dan dilakuan CT Scan pada kepala, diotak teradapat virus yang bernama Cytomegalo virus.

Apabila seseorang yang terinfeksi virus HIV tidak diobati agresif, pasti akan berujung kematian.

Lebih baik ditemukan early diagnosis saat adanya virus HIV terdeteksi, walaupun belum muncul AIDS leih baik segera fiobati.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexologist. Sabtu (27/11/2021)

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comHIVGejala HIVAidsdr. Binsar Martin Sinaga
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved