Breaking News:

Studi Sebut Okra Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bisa Dikonsumsi Penderita Diabetes

Dua studi terpisah yang dilakukan di Indonesia dan India mengonfirmasi manfaat okra untuk penderita diabetes

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi bendi atau okra bisa menurunkan kadar gula darah 

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa makanan dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.

Terutama adalah makanan yang mendapat skor tinggi pada indeks glikemik.

Namun, beberapa makanan memiliki efek sebaliknya, yakni bisa membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Karenanya, diet atau pengaturan pola makan merupakan salah satu perawatan diabetes.

Lalu apa saja makanan yang bisa membantu menurunkan tingkat gula darah?

Sampai saat ini, bukti menunjukkan okra atau bendi mungkin memiliki efek penurun glukosa yang kuat., dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, Selasa (7/12/2021)

Baca juga: Frekeunsi dan Bau Urine Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Diabetes Tipe 2 hingga Gagal Hati

Baca juga: Alami Penyakit Diabetes dan Rongga Mulut, Apakah Masih Bisa Pasang Veneer? Ini Kata Dokter Gigi

Ilustrasi bendi atau okra bisa menurunkan kadar gula darah
Ilustrasi bendi atau okra bisa menurunkan kadar gula darah (Pixabay)

“Polong yang empuk (okra) sangat rendah kalori, hanya menyediakan 30 kalori per 1— gram, dan tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol,” jelas Diabetes UK.

Beberapa penelitian melaporkan penurunan kadar gula darah setelah merendam potongan okra dalam air semalaman kemudian meminum jusnya keesokan paginya.

Sebuah penelitian di Indonesia, yang diterbitkan dalam jurnal Rasayan pada tahun 2019, berusaha untuk membuktikan klaim ini dengan memberikan minuman kepada hewan sebelum memeriksa profil glukosa darah mereka.

Untuk membandingkan dan membedakan hasil, peneliti memberi beberapa hewan obat standar anti-diabetes yang dikenal sebagai glibenklamid.

2 dari 3 halaman

“Kelompok glibenclamide tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif pada 30 menit, yang berarti bahwa glibenclamide sebagai obat standar anti-diabetes dapat menurunkan kadar glukosa darah kembali normal dalam waktu 20 menit,” tulis para penulis makalah.

Baca juga: Terlalu Banyak Makan Daging Bisa Picu Berbagai Penyakit, Diabetes hingga Jantung Iskemik

Baca juga: Diabetes Bisa Terjadi pada Orang yang Punya BMI Normal, Pakar Sebut Ukuran Celana Jeans Jadi Patokan

Ilustrasi bendi atau okra bisa menurunkan kadar gula darah
Ilustrasi bendi atau okra bisa menurunkan kadar gula darah (Pixabay)

“Jus buah okra dengan dosis 25mg/Kg BB dan 50 mg/kg BB telah mampu menurunkan kadar glukosa darah dalam waktu 30 menit yang ditunjukkan dengan perbedaan yang signifikan pada […] kelompok kontrol."

“[…] Aktivitasnya sebanding dengan glibenklamid yang ditunjukkan oleh tidak ada perbedaan secara statistik dibandingkan dengan glibenklamid."

“Berdasarkan profil kadar glukosa darah pada uji toleransi glukosa oral, jus buah okra memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah pada dosis 25, 50, 100 dan 200 mg/kg BB pada hewan normal, sehingga menyimpulkan bahwa itu memiliki potensi anti-diabetes," tulis para peneliti.

Studi terpisah yang dilakukan di India telah mendukung temuan ini, mencatat penurunan bertahap glukosa darah setelah asupan okra.

Baca juga: Nyeri Kaki dan Kesemutan saat Malam Hari Bisa Jadi Gejala Diabetes, Segera Kontrol Gula Darah

Baca juga: Duduk Terlalu Lama saat Bekerja Bisa Sebabkan Naiknya Gula Darah dan Kadar Kolesterol

Ilustrasi cek gula darah diabetes
Ilustrasi cek gula darah diabetes (pixabay.com)

Diterbitkan dalam Journal of Pharmacy & BioAllied Science, para peneliti menemukan bahwa tikus yang diberi makan kulit okra kering dan digiling mengalami pengurangan glukosa darah secara bertahap setelah asupan okra secara teratur selama sekitar 10 hari.

Selain menurunkan glukosa darah, okra juga dapat mengurangi kolesterol dengan mengikat molekul di usus.

Penelitian terpisah menunjukkan itu dapat mengurangi risiko kanker, terutama kanker kolorektal, karena konsentrasi vitamin A dan vitamin C yang tinggi.

Karena buah merupakan sumber serat yang baik, buah ini juga optimal untuk pencernaan.

Tetapi karena okra dikemas dengan karbohidrat yang dapat difermentasi, dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kembung.

3 dari 3 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkadar gula darahdiabetesOkra Nasi Kandar
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved