TRIBUNHEALTH.COM - Secara general, menahan buang air kecil tidaklah berbahaya.
Tujuan kita memiliki sistem dalam tubuh jika kita merasa ingin buang air kecil tapi tidak bisa dikeluarkan pada saat itu, maka tubuh kita akan menahan.
Sebenarnya yang berbahaya adalah ketika kita menahan buang air kecil terlalu lama.
Di dalam penelitian, yang berbahaya adalah menahan lebih dari 10 jam.
Terkadang saat merasa ingin buang air kecil, setelah ditahan tiba-tiba rasa tersebut hilang.
Jika sering menahan buang air kecil dalam waktu yang lama, dan dilakukan setiap hari akan berbahaya.
Baca juga: Waspada, Pandangan Mata Terasa Kabur dan Sering Merasa Mudah Lelah Menjadi Tanda Kencing Manis
Paling sering dialami oleh seseorang yang menahan buang air kecil adalah ISK (Infeksi Saluran Kemih).
Bakteri di dalam air kecil akan berkembang biak jika memang sudah banyak.
Jika menderita infeksi saluran kemih, bisa dilakukan cek lab apabila bakteri sudah melebihi 10.000.
Jangan sampai bakteri mengendap di dalam kemih dan menginfeksi saluran kemih.
Berdasarkan studi, seseorang buang air kecil 6-7 kali masih tergolong normal.
Apabila banyak minum dan buang air kecil sampai 10kali tergolong normal.
Baca juga: Orangtua Berperan Penting untuk Berikan Edukasi Seksual pada Anak, Begini Ulasan dr. Clarin Hayes
Semakin banyak input semakin banyak output, kecuali pada orang-orang diabetes.
Salah satu gejalanya adalah sering buang air kecil pada malam hari.
Walaupun minum sedikit tapi buang air kecil terus menerus dan ada tanda-tanda lain seperti kulit gatal, berat badan naik padahal tidak banyak makan.
Jika mengalami tanda-tanda tersebut bisa di cek atau konsultasi dengan dokter.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Farhan Zubedi. Kamis (18/3/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)