TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K) menjelaskan cara membedakan paru yang sehat dan tidak sehat.
Untuk memastikannya, seseorang harus melakukan pemeriksaan.
Dalam melakukan pemeriksaan, terdapat 2 aspek yang perlu dipahami.
Baca juga: Perokok Aktif Maupun Pasif Memiliki Faktor Risiko Mengalami Kanker Paru-paru, Begini Ulasan Dokter
Di antaranya deteksi masalah pada struktur paru dan memastikan fungsi dari paru.
"Kita melihat struktur paru ada masalah atau tidak dan kita tahu fungsinya itu bagus atau tidak. Itu harus diperiksa," ucap Ginanjar dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

Namun prinsipnya bila sudah ditemukan keluhan, maka telah menunjukkan kondisi paru dalam keadaan tidak sehat.
Salah satu keluhan yang bisa ditandai yaitu munculnya rasa sesak.
Persiapan Pemeriksaan
Untuk mengetahui fungsi paru, perlu melakukan suatu pemeriksaan atau medical check up.
Terdapat pemeriksaan secara umum yang bisa dilakukan:
1. X-Ray

Baca juga: Penyakit Paru Obstruktif Kronik Terjadi Akibat Sering Menghirup Asap Rokok Jangka Panjang
X-Ray atau biasa disebut dengan rontgen.
Pemeriksaan ini dilakukan berupa foto dada untuk melihat bentuk dan struktur paru.
2. Pemeriksaan fungsi
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi fungsi paru.

Seperti memastikan volume pada fungsi paru. Pemeriksaan ini bernama Spirometri.
Baca juga: Biopsi Jaringan Paru-paru Menjadi Langkah Utama dalam Diagnosis Kanker Paru-paru
3. Wawancara

Tidak kalah penting dengan kedua pemeriksaan sebelumnya, wawancara merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis paru dengan seorang pasien.
Bila setelah melakukan pemeriksaan ditemukan indikasi suatu kelainan, maka baru dilakukan pemeriksaan yang lebih jauh lagi.
Baca juga: Pahami Penanganan Gangguan Saluran Cerna Bawah dengan Tepat dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Penjelasan Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Jumat (26/11/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)