TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu gangguan pernapasan yang sering terjadi adalah tuberkulosis (TB).
Diketahui jika penyakit tuberkulosis bisa menjadi pintu gerbang diagnosis kanker paru-paru.
Dokter membenarkan jika penyakit ini berpotensi menjadi salah satu faktor risiko.
Baca juga: Tak Bisa Dianggap Sepele, Jangan Abaikan Sakit Kepala yang Terjadi Secara Tiba-tiba
Akan tetapi faktor risiko tersebut tidak sekuat asap rokok yang menjadi penyebab paling sering munculnya kanker paru-paru.
"Tapi memang dari penelitian itu ada faktor risiko ke arah kanker paru-paru," pungkasnya.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Ginanjar Arum Desianti yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 26 November 2021.
Hal ini lantaran memang penyebabnya tidak diketahui secara pasti.
Namun pada pasien TB atau TBC terdapat kelainan atau peradangan paru-paru yang bersifat kronik atau lama.
Baca juga: Selain Pemilihan Sikat Gigi yang Tepat, drg. Angela Menyampaikan Beberapa Tips dalam Merawat Gigi
Sehingga hal tersebut dikatakan berpotensi untuk memicu sel kanker di jaringan paru-paru.
Selain itu, TB berisiko menjadi kanker paru-paru karena munculnya infeksi atau peradangan yang berulang.
Akibatnya sel paru-paru dapat berkembang secara tidak normal.
Lain halnya pada penyakit pneumonia yang tidak mengarah pada terjadinya kanker paru-paru.
Hal ini karena pneumonia merupakan peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi.
Dokter mengatakan jika sifat penyakit pneumonia adalah akut, dimana perjalanan penyakitnya jangka pendek.
Baca juga: Waspada, Demam Berdarah Rentan Terjadi pada Anak-anak dan Orang Berdaya Tahan Tubuh Rendah
Apabila tidak ada perubahan setelah melakukan pengobatan paru-paru, maka menjadi pertanda diperlukannya pemeriksaan lebih lanjut.
Baiknya jika merasakan gejala yang tidak wajar sekecil apapun segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Baca juga: Menyikat Gigi Sudah Sangat Krusial, Maka Perawatan Gigi Secara Alami Tidak Terlalu Diperlukan
Penjelasan Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Ginanjar Arum Desianti dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 26 November 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.