TRIBUNHEALTH.COM - Vertigo tidak bisa dianggap sepele dan diabaikan.
Karena vertigo yang kambuh secara tiba-tiba bisa berbahaya.
Banyak orang tidak sadar bahwa sakit kepala atau pusing yang dirasakan adalah vertigo, bahkan tak sedikit yang mengabaikan hal tersebut.
Vertigo bagaikan bahaya yang mengintai kapan saja.
Beberapa penyebab dari vertigo:
- Permasalahan telinga bagian dalam atau vertigo perifer.
- Sebab umum lainnya yakni masalah pada otak atau gangguan sistem saraf yang dikenal sebagai vertigo central.
Baca juga: Bagaimana Cara Pengobatan Kanker Mulut? Simak Penjelasan drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp. BM (K).
Vertigo paling sering disebabkan oleh Benign paroxysmal positional vertito (BPPV).
BPPV ini disebabkan oleh tersumbatnya cairan yang ada di organ keseimbangan (labirin).
Ketika terjadi suatu sumbatan di area labirin tersebut akan timbul rasa pusing yang sangat berputar sekali.
Gejala verrtigo yang perlu diketahui di antaranya:
- Rasa mual yang cukup menyiksa, hal ini membuat mereka yang mengalami vertigo kesulitan untuk menelan
- Berkeringat
Baca juga: Benarkah Radikal Bebas Bisa Menyebabkan Wanita Mengalami Endometriosis? Berikut Ulasan Dokter
- Muntah
- Bola mata bergerak tidak seperti biasa
- Telinga berdengung
- Hingga kehilangan keseimbangan, alhasil penderita jadi mengalami kesulitan berdiri atau berjalan
Perempuan di atas 60 tahun lebih rentan terkena vertigo karena sering terjadi fluktuasi hormon, seperti saat menopause, perubahan hormon menstruasi saat muda.
Serangan vertigo bia berlangsung dalam hitungan detik hingga menit.
Namun ada juga penderita yang merasakan serangan vertigo dalam hitungan jam atau hari.
Baca juga: Menyikat Gigi Sudah Sangat Krusial, Maka Perawatan Gigi Secara Alami Tidak Terlalu Diperlukan
Perbedaan lama tidak hanya serangan vertigo, dan sering tidaknya vertigo muncul tergantung pada penyebabnya.
Penanganan pertama vertigo yaitu ada baiknya langsung istirahat, posisi tidur terlentang.
Dengan harapan tidur terlentang dapat membuat sirkulasi oksigen menjadi pulih dan menghindari pergerakan mendadak.
Vertigo juga bisa merupakan komplikasi dari penyakit-penyakit penyerta yang dimiliki pasien sebelumnya.
Penyakit penyerta tersebut ialah: gagal jantung, kencing manis, sering juga terjadi pada pasien pasca trauma yang pernah terbentur kepalanya atau biasa disebut trauma kepala.
Baca juga: Dr. dr. Tan Shot Yen Mengatakan Life Style Memiliki Pengaruh Terhadap Kesuburan
Jika pasien baru pertamakali mengalami vertigo, dan dirasa cukup berat, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.
Atau pasien yang sudah terdiagnosis vertigo mengalami muntah hebat hingga tidak bisa makan dan minum juga disarankan untuk langsung berkonultasi dengan dokter.
Dengan mengetahui penyebab vertigo yang muncul, dokter bisa menemukan jenis pengobatan yang tepat sebagai cara mengatasi vertigo.
Ini disampaikan di channel YouTube KompasTV bersama dr. Felix Adrian, Dokter spesialis neurologi (saraf). Kamis (25/3/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)