TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Kecantikan, dr. Carmelita Christina menjelaskan mengenai penyakit Syringoma, tumor jinak yang mirip dengan jerawat.
Syringoma merupakan salah satu tumor jinak pada kulit yang terbentuk dari elemen kelenjar keringat.
Syringoma ini memiliki tampilan atau bentuk seperti benjolan padat yang muncul di atas kulit dengan diamenter kurang lebih 1-3 mm.
Biasanya syringoma ini memiliki warna yang sewarna dengan warna kulit, namun ada juga yang berwarna agak kekuningan.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Carmelita Christina dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video yang dilansir oleh TribunHealth.com.
dr. Carmelita memaparkan meskipun syringoma ini berbentuk seperti benjolan, namun banyak orang awam yang sulit membedakan antara syringoma, milia ataupun jerawat.
Pasalnya syringoma, milia, dan juga jerawat memiliki bentuk yang hampir mirip yaitu seperti benjolan yang muncul pada kulit wajah.
Baca juga: Kenali Milia pada Wajah, Keratin yang Terjebak di Bawah Permukaan Kulit

Namun dr. Carmelita menyebutkan jika syringoma, milia, dan juga jerawat memiliki perbedaan yang cukup khas.
Menurutnya karena syringoma merupakan tumor jinak pada kulit, pada umumnya pasien tidak ada keluhan jika ada syringoma yang muncul pada kulit wajah.
Yang biasanya dirasakan ialah pada beberapa orang biasanya ada yang merasa gatal saat berkeringat.
Namun secara umum, keluhan yang sering disampaikan oleh pasien yang memiliki syringoma adalah lebih kepada keluhan dengan masalah kosmetik.
Mengingat karena syringoma muncul di area pipi bagian atas dan juga di sekitar mata, sehingga syringoma ini cukup mengganggu secara kosmetik atau secara penampilan.
Bedanya dengan jerawat yaitu kalau jerawat aktif biasanya terjadi peradangan, otomatis benjolan tersebut akan terasa nyeri dan berwarna kemerahan.
Baca juga: Kerap Dianggap Sama, Ternyata pada Satu Area Bisa Muncul Berbagai Jenis Jerawat

Sedangkan milia juga memiliki tampilan yang cukup khas. Milia biasanya muncul disekitaran mata, namun secara bentuk milia lebih kecil dibandingkan dengan syringoma.
Milia biasanya berwarna putih atau putih kekuningan yang terbentuk dari protein keratin yang terjebak di baawah kulit atau lebih tepatnya terperangkap unit pilosebasea.
Unit pilosebasea adalah sebuah unit yang terdiri dari folikel rambut dan juga muara dari kelenjar sebasea atau muara dari kelenjar minyak.
"Jadi kalau misalnya bingung jika ada benjolan di sekitar mata, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu, agar penanganan dan treatment juga tepat," papar dr. Carmelita.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Carmelita Christina dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 29 November 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)