TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, Aditya Suryansyah memberikan himbauan agar mencegah terjadinya perawakan pendek pada anak.
Perawakan pendek merupakan indikator seorang anak yang memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan usia pertumbuhannya.
Untuk mencegahnya, Adit menghimbau agar orangtua rutin melakukan pemantauan:
Baca juga: Dr. dr. Tan Shot Yen Beberkan Peran Penting Lemak dalam Membantu Proses Tumbuh Kembang Anak
- Tinggi badan
- Berat badan
- dan lingkar kepala.

Pemantuan pada ketiga aspek tersebut harus terus dilakukan.
"Dicatat setiap bulan, dikoreksi apabila terjadi kekurangan."
"Apakah pengukurannya salah atau ada gangguan," ujar Adit dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Baca juga: dr. Kartikaningsih, Sp.A Paparkan Grafik Pertumbuhan Anak untuk Mengetahui Tumbuh Kembang yang Baik
Bila ditemukan terdapat gangguan, maka sedini mungkin harus segera diintervensi.
Agar tinggi badan dan berat badan sesuai dengan potensi keluarga.
Pemeriksaan Anak Berperawakan Pendek
Seorang anak yang berparawakan pendek akan mendapatkan beberapa pemeriksaan dari dokter.
Biasanya dokter akan memastikan tinggi badan anak dan tinggi badan orangtua (memastikan adanya faktir faktor genetik).

Lalu dokter akan memeriksa grafik kecepatan tumbuh anak sebelumnya.
"Apakah kurvanya memotong atau datar sesuai pararel," imbuh Adit.
Baca juga: Kebutuhan Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak, Dokter: Terpenuhinya Makronutrien dan Mikronutrien
Maka selanjutnya dokter akan memeriksa umur tulang. Umur tulang pada anak yang normal sesuai dengan usia.

Pada anak yang memiliki kondisi infeksi berat atau gangguan hormonal, biasanya memiliki umur tulang yang lebih pendek dibanding dengan umur aslinya.
Berikutnya memastikan faktor penyebab anak berperawakan pendek.
Baik dengan memastikan hormonal atau menelusuri penyakit yang diderita oleh sang anak.
Baca juga: Psikolog Irma Gustiana A. Ungkap Cara Menangani Anak ADHD Agar Miliki Tumbuh Kembang yang Optimal
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, Aditya Suryansyah ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (27/5/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)