TRIBUNHEALTH.COM - Keluhan sakit gigi seperti gigi sensitif dan mudah patah bisa menjadi tanda-tanda pengeroposan pada gigi.
Pengeroposan pada gigi harus segera ditangani dan tidak boleh dianggap remeh.
Pengeroposan pada gigi hampir mirip dengan karies.
Lubang pada gigi diakibatkan oleh pengeroposan dentin atau lapisan tengah pada gigi.
Karies gigi terjadi pada lapisan enamel gigi atau lapisan paling luar dari struktur gigi.
Kondisi ini akan membuat gigi tampak sehat dri luar namun keropos pada bagian dalam.
Baca juga: Simak Beberapa Tips untuk Mencegah Delusi yang Disampaikan oleh Adib Setiawan S.Psi
Terjadinya pengeroposan gigi akan sulit dideteksi melalui pengamatan secara langsung.
Apakah gigi keropos yang meninggalkan akar harus dilakukan operasi kecil?
Berikut adalah penjelasan Prof. Dr. drg. Sri Oktawati, Sp.Perio(K), seorang dokter spesialis periodonsia.
Prof Sri merupakan dokter gigi spesialis periodonsia.
Sosok Guru Besar di Unversitas Hassanudin (Unhas) Makassar itu menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas pada 1989.
Baca juga: dr. Asdar : Nyeri Perut Tak Boleh Disepelekan, Keluhan Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Lainnya
Pada tahun 1995, dia melanjutkan program pendidikan spesialis di Universitas Indonesia (UI).
Pendidikan tersebut diselesaikan pada tahun 2001, dan langsung melanjutkan program doktoral di Unhas.
Gelar doktor berhasil diraih Sri Oktawati pada tahun 2015.
Dia berpraktik di RSGM Unhas, Jalan Kandea Nomor 5 Makassar.
Selain itu, Sri Oktawati juga membuka praktik pribadi di Jalan Sungai Saddang Baru Nomor 1.
Profil lengkap Prof. Dr. drg. Sri Oktawati, Sp.Perio(K) bisa dilihat disini.
Baca juga: Mimisan Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Nasofaring, Segera ke Dokter jika Muncul Gejala Berikut
Pertanyaan:
Apakah akar gigi yang tertinggal karena pengeroposan harus dilakukan pengangkatan dok?
Anggra, Solo
Prof. Dr. drg. Sri Oktawati, Sp.Perio(K) menjawab:
Tergantung keadaan akar gigi, seringkali akar gigi yang dibiarkan lama tertutup kembali dengan gusi sehingga tidak dapat terlihat dan tidak dapat dipegang dengan tang.
Pada keadaan tersebut harus dilakukan operasi kecil.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)