Breaking News:

5 Komplikasi GERD jika Tak Diobati, Mulai Penyakit Gigi hingga Esofagitis

Kenaikan asam lambung terus menerus yang tak diobati bisa berdampak buruk berupa komplikasi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi seseorang yang mengalami GERD 

TRIBUNHEALTH.COM - Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dapat berkembang menjadi masalah akut dan kronis.

Kondisi tersebut terjadi ketika asam lambung mengalir dari lambung kembali ke kerongkongan, dilansir TribunHealth.com dari Express, Senin (29/11/2021).

Bagi kebanyakan orang, refluks akan terjadi sesekali.

Namun perlu dicatat GERD kronis jangka panjang yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Bagaimana bisa tahu jika refluks asam telah menyebabkan kerusakan permanen?

Sensasi terbakar yang disebabkan oleh asam lambung terjadi ketika melapisi dan mengobarkan dinding kerongkongan.

Baca juga: Apakah Ada Kaitannya antara Gerd dengan Asam Urat? Begini Jawaban dr. Tan Shot Yen

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Sebut GERD dan Gastritis adalah Dua Penyakit yang Berbeda, Begini Penjelasan

ilustrasi naiknya asam lambung
ilustrasi naiknya asam lambung (freepik.com)

Biasanya, muncul setelah makan, dan tingkat keparahannya tergantung pada seberapa banyak asam yang naik dan seberapa tinggi kenaikannya.

Orang akan mengalami satu atau lebih dari lima gejala berikut.

  • Sensasi terbakar di dada (heartburn)
  • Sakit dada
  • Kesulitan menelan
  • Makanan atau cairan asam naik ke tenggorokan atau mulut
  • Terasa ada benjolan di tenggorokan

Asam lambung masih bisa memicu kerongkongan sensitif setelah mereda.

Asam yang persisten dan tidak diobati akan memicu kerusakan permanen.

2 dari 4 halaman

Komplikasi

ilustrasi penyakit gerd
ilustrasi penyakit gerd (tribunnews.com)

Baca juga: Gejala hingga Komplikasi GERD, dr. Tan Shot Yen: Komplikasi Bisa Sebabkan Luka pada Kerongkongan

Baca juga: Ahli Gizi, dr. Tan Shot Yen Sebut Salah Satu Faktor Pemicu Terjadinya GERD adalah Obesitas

GERD juga bisa memicu komplikasi sebagai berikut.

  • Kerongkongan Barrett
  • Esofagitis erosif
  • Kerongkongan yang menyempit (dikenal sebagai striktur esofagus)
  • Penyakit gigi
  • Asma kambuh

Kerongkongan Barrett

Menurut Harvard Health, kerongkongan Barrett adalah salah satu kondisi terkait GERD yang paling mengkhawatirkan dan dapat berkembang menjadi kanker kerongkongan.

Gejalanya meliputi:

  • Sering mulas
  • Regurgitasi makanan yang tertelan atau asam lambung
  • Kesulitan menelan
  • Nyeri dada (lebih jarang)

Baca juga: dr. Hasan Menyampaikan Bahaya GERD yang Disertai Penyakit Jantung Bagi Kesehatan

Baca juga: 5 Tips dr. Susanti bagi Penderita GERD, Usahakan Tak Berbaring ketika Asam Lambung Naik

Ilustrasi proses terjadinya GERD
Ilustrasi proses terjadinya GERD (bangka.tribunnews.com)

Esofagitis erosif

Esofagitis erosif terbentuk ketika lapisan esofagus menjadi bengkak, meradang, atau teriritasi.

Gejalanya meliputi:

  • Kesulitan menelan
  • Terasa ada benjolan di tenggorokan
  • Pembakaran esofagus

Pendarahan baik dalam muntah atau tinja (bisa mengubah kotoran menjadi hitam dan lembek)

Striktur esofagus

3 dari 4 halaman

Striktur esofagus berkembang ketika GERD menyebabkan tenggorokan mengencang, membatasi, atau menghalangi makanan.

Banyak gejala yang mirip dengan Barrett dan termasuk rasa terbakar di leher atau tenggorokan, kesulitan menelan, dan rasa makanan tersangkut.

Striktur juga dapat mencegah makanan mengalir ke kerongkongan dan menyebabkan orang tersedak.

Penyakit gigi

Gigi adalah korban umum GERD, berkat potensi asam lambung.

Orang-orang yang memiliki asam lambung yang persisten mungkin mendapati gigi mereka mengalami lebih banyak keausan.

Penelitian juga menunjukkan hubungan antara GERD dan periodontitis kronis, menunjukkan bahwa itu juga bisa diakibatkan oleh masalah gigi.

Asma kambuh

Meskipun GERD berasal dari perut dan berjalan melalui tenggorokan, GERD juga dapat mempengaruhi paru-paru.

Asam lambung juga dapat merusak lapisan saluran udara ke paru-paru, menyebabkan batuk terus-menerus dan masalah pernapasan.

4 dari 4 halaman

Asma juga dapat memicu GERD dengan mengubah tekanan di sekitar dada dan perut.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGERDpenyakit gigiEsofagitisGastroesophageal reflux disease (GERD)Asam LambungKomplikasi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved