lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - GERD merupakan penyakit yang terjadi pada area lambung.
GERD bisa menimbulkan reaksi tidak nyaman pada penderitanya.
Terkait hal ini, dr. Susanti membagikan tips bagi penderita GERD ketika menjadi narasumber program Ayo Sehat Kompas TV.
1. Makan perlahan
Pertama, dia menyarankan untuk makan perlahan.
"Makanlah perlahan-lahan, jangan terburu-buru," jelasnya dikutip TribunHealth.com.
Penderita GERD lebih baik mengonsumsi makan dalam jumlah kecil, namun sering.
Baca juga: Wasir Bisa Dipicu oleh Faktor Makanan, Dapat Dicegah dengan Mengkonsumsi Sayur dan Buah
Baca juga: Tidak Hanya Junkfood, Makanan yang Mengandung Pengawet Menjadi Pemicu Terjadinya Kencing Manis
2. Jangan Berbaring
Penderita GERD tak disarankan ketika berbaring.
Pasalnya gejala terbakar di area dada kerap muncul ketika asam lambung naik.
Kondisi ini bisa lebih parah ketika berbaring.
Beberapa gejala lain juga bisa timbul, meliputi kembung, mual, muntah, bau mulut, sulit menelat, serak, batuk, maupun sesak napas.
3. Posisikan kepala lebih tinggi
Jika memang harus berbaring, dr. Susanti punya tips khusus.
"Ketika terpaksa harus berbaring, tinggikan kepala kita-kira 15 cm," jelasnya.
Kemudian longgarkan pakaian dan ikat pinggang.
"Duduk dan bernapas dalam perlahan-lahan agar tubuh menjadi rileks dan stres mereda."
4. Obat penetral asam lambung
Baca juga: Dokter Menyampaikan Beberapa Pola Makanan yang Dapat Menimbulkan Penyakit Kencing Manis
Baca juga: Tips dr. Sandi Nugraha, Sp.A untuk Atasi Anak yang Susah Makan, Perlu Adanya Variasi Menu
Obat-obatan juga bisa dikonsumsi, terlebih lagi jika sudah sesuai resep dokter.
"Atau obat untuk menghambat pembentuk asam lambung," paparnya memberikan opsi lain.
5. Hindari makanan tertentu
Makanan yang perlu dihindari antara lain makanan yang pedas, asam, dan berlemak.
Makanan yang bisa menimbulkan gas juga tidak baik dikonsumsi.
"Seperti brokoli, kol, kembang kol, kacang-kacangan, ubi, atau bawang dan lain sebagainya," contohnya.
Sementara minuman yang harus dihindari adalah minuman berkafein, soda, dan alkohol.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
