TRIBUNHEALTH.COM - Munculnya gigi pada bayi yang baru lahir merupakan kasus yang sangat jarang terjadi.
Dalam dunia kedokteran, gigi yang telah tumbuh saat bayi baru lahir dikenal dengan istilah natal teeth.
Sementara gigi yang tumbuh pada 30 hari pertama kehidupan disebut dengan istilah neonatal teeth.
Baca juga: dr. Olga Sarankan Melakukan Pemeriksaan Sebelum Menikah untuk Menghindari Thalasemia pada Anak
Sebagian orang berpendapat jika bayi baru lahir memiliki gigi disebabkan karena selama kehamilan ibu hamil terlalu banyak konsumsi makanan.
Namun pernyataan ini dibantah oleh drg. Anastasia.
drg. Anastasia menuturkan jika tidak ada hal yang sangat spesifik terkait hal ini.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 12 November 2021.
Kekurangan atau defisiensi gizi selama kehamilan dapat menyebabkan beberapa hal yang tidak diharapkan terjadi.
Artinya apabila gizi ibu hamil terpenuhi atau cukup maka bayi dalam kandungan juga akan sehat dan tidak mengalami anomali salah satunya adalah munculnya gigi sejak lahir.
Baca juga: Mengenal Thalasemia, dr. Olga: Termasuk Penyakit Turunan dan Sulit Disembuhkan
Defisiensi gizi bisa menjadi faktor pencetus atau etilogis kejadian natal teeth maupun neonatal teeth.
Meskipun bagi wanita hamil yang kebetulan sedang mengalami kekurangan gizi akibat proses hiperemesis gravidarum yang berupa muntah berlebihan sehingga kesulitan dalam konsumsi makanan tidak berarti bahwa bayi yang dilahirkan mengalami natal teeth atau neonatal teeth.

Kondisi natal teeth atau neonatal teeth bisa dipicu oleh riwayat keluarga.
Dokter gigi menuturkan jika sangat jarang menemui kasus natal teeth maupun neonatal teeth.
Hal ini karena insidensi kejadiannya sangat kecil sekali.
Baca juga: Benarkah Wanita pada Usia Subur Rentan Alami Miom atau Fibroid Rahim? Begini Ulasan dr. Binsar
Terjadinya kasus natal teeth hanya 1 dari 1.000 hingga 3.500 kelahiran.
Sementara pada kasus neonatal teeth hanya 1 dibanding 30.000 kelahiran.
Inilah mengapa kasus ini sangat jarang ditemukan.

Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 12 November 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.