TRIBUNHEALTH.COM - Prenatal yoga merupakan jenis yoga yang memang khusus dilakukan selama masa kehamilan.
Yoga bisa membantu ibu hamil agar siap secara fisik dan mental saat melahirkan, baik melahirkan secara normal atau operasi caesar.
Secara umum yoga dan senam tidak sama.
Baca juga: dr. Ayuthia Sedyawan Ungkap Kondisi Aman Seseorang Berolahraga Agar Terhindar dari Gangguan Jantung
Dokter menuturkan jika prenatal yoga terdapat relaksasi yang dirasakan.
Dimana bisa merelaksasi pernafasan dan otot.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Sigit Setiaji Sp.OG., M.Kes., M.H. yang dilansir oleh Tribunhealth.com program Beauty Health.
Sementara senam lebih menekankan pada gerakan-gerakan tertentu.
Yoga dapat mengurangi keluhan-keluhan pada ibu hamil.
Dimana ibu hamil kerap mengeluhkan sakit pada bagian pinggang.
Dengan melakukan yoga juga bisa mengurangi stres saat masa kehamilan.
Baca juga: dr. Ayuthia Sedyawan Ardhana Jelaskan Proses Terjadinya Serangan Jantung saat Berolahraga
Dengan latihan pernafasan pada saat yoga, maka stres yang dialami ibu hamil akan menurun.
Ibu hamil bisa menjalin komunikasi dengan bayi di dalam kandungan saat melakukan prenatal yoga.
Pada saat melakukan gerakan-gerakan yang melibatkan bayi akan terjalin komunikasi dengan bayi di dalam kandungan.
Dokter menambahkan jika prenatal yoga dapat membantu proses persalinan.
Menurut dr. Sigit, 99% ibu hamil ingin melahirkan secara normal.

Apabila ibu hamil ingin melahirkan secara normal, maka sangat disarankan untuk melakukan prenatal yoga secara rutin.
Posisi yang baik saat melakukan prenatal yoga tergantung dari usia kehamilan ibu.
Pada usia kehamilan awal, ibu hamil boleh melakukan prenatal yoga dengan posisi apa saja.
Baik posisi berdiri, duduk, tidur maupun jongkok.
Baca juga: drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros: Selama Gigi Masih Bisa Dirawat Sebaiknya Jangan Dilakukan Pencabutan
Akan tetapi pada saat usia kehamilan sudah besar, seperti usia diatas 9 bulan tentu posisi tidur menjadi tidak nyaman.
Sehingga disarankan adalah posisi berdiri dan jongkok.
Posisi ini diharapkan membuat kepala bayi menjadi lebih cepat untuk turun.
Selain itu, kepala bayi menjadi lebih cepat untuk masuk panggul.

Sehingga bisa melakukan persalinan secara normal.
Baca juga: Dr. drg. Munawir Beberkan Perawatan yang Bisa Mengatasi Kerusakan pada Gigi
Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Sigit Setiaji Sp.OG., M.Kes., M.H. dilansir oleh Tribunhealth.com program Beauty Health edisi 24 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.