TRIBUNHEALTH.COM - drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menjelaskan penyebab anak-anak mudah mengalami gigi berlubang.
Menurut Anastasia, gigi berlubang mudah terjadi pada anak-anak lantaran material pembentuk gigi anak berbeda dengan gigi permanen.
Terutama pada lapisan pertama atau enamel.
Baca juga: drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros: Selama Gigi Masih Bisa Dirawat Sebaiknya Jangan Dilakukan Pencabutan
"Kerapatannya, susunan kristalnya, dan komposisinya, agak berbeda dibanding gigi permanen," jelas Anastasia dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
Pada tingkat kerapatan kristal yang berada di lapisan enamel gigi anak, memiliki tingkat kepadatan yang lebih rendah dibanding gigi permanen.

Selain itu, mikroorganisme juga mudah menyerang pada gigi anak.
Lantaran susunan persentase organik pada gigi anak lebih banyak dibanding pada gigi permanen.
Baca juga: Gigi Gingsul Dianggap Sebagai Anomali, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Paparkan Penanganan yang Tepat
Khusus gigi permanen, persentase material anorganik 97 %, air 1 %, dan organik 2 %.
"Karena lebih banyak organiknya, maka mikroorganisme lebih mudah menyerang atau menghancurkan."
"Dan lebih mudah terjadi demineralisasi pada lapisan pertama gigi anak-anak dibanding gigi permanen," terang Anastasia.
Baca juga: Waspada Kondisi Pit dan Fissure yang Bisa Picu Gigi Berlubang, Begini Penjelasan Dokter Gigi

Oleh karena itu, pembersihan plak gigi pada anak penting sekali dilakukan.
"Itulah mengapa sebetulnya pembersihan plak gigi pada anak itu penting sekali," pesan Anastasia.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG Sebut Gigi Tiruan yang Tajam Bisa Memicu Terjadinya Sariawan
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews, 9 Oktober 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)