Breaking News:

Risiko yang Umum Terjadi Pasca Pemasangan Behel, Simak Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti

Berikut ini berbagai risiko yang umum terjadi pasca pemasangan behel gigi menurut Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K)

Freepik.com
Ilustrasi penggunaan behel gigi-Berbagai risiko yang umum terjadi pasca pemasangan behel gigi menurut Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) 

TRIBUNHEALTH.COM - Behel gigi adalah salah satu perawatan gigi.

Perawatan ini masuk dalam kategor perawatan ortodonti.

Fungsi dari pemasangan behel gigi adalah untuk membuat tampilan gigi menjadi rapi.

Baca juga: Gigi yang Hilang Harus Segera Ditangani, Salah Satunya dengan Pemasangan Gigi Tiruan Jembatan

Namun dibalik fungsinya tersebut, rupanya terdapat risiko dari pasca pemasangan behel gigi.

Untuk mengetahuinya, simak penjelasan Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort (K).

Eddy lahir di Pare-pare, 28 Juni 1972.

Ia merupakan dokter gigi di RSGMP Fakultas Kedoktera n Gigi Universitas Hasanuddin, Jalan Kandea, Makassar.

Profil Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K)
Profil Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) (makassar.tribunnews.com)

Selain itu ia juga melakukan praktik di Dentamedica Care Center, Jalan AP. Pettarani 21B, Makassar.

Dirinya menyelesaikan program profesi Dokter Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Kota Makassar.

Tak hanya sampai disitu, Eddy elanjutkan program Dokter Gigi Spesialis Ortodonti di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya

Baca juga: Profil Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K), Dokter Gigi Dentamedica Care Center Makassar

2 dari 4 halaman

Setelah menyelesaikan program Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, ia kembali ke Makassar dan menyelesaikan Program Doktor Ilmu Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Kota Makassar.

Terakhir, ia melanjutkan pendidikan Konsultan Ortodonti, Kolegium Ortodonti Indonesia.

Hingga kini, ia masih tetap aktif di dunia kedokteran gigi.

Baca juga: Karang Gigi Memiliki Tekstur yang Hampir Sama dengan Gigi Karena 70-80% Materialnya Anorganik

Sebelum praktik di RSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin dan Dentamedica Care Center, ia sempat menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.

Selain itu, ia juga diamanahi menjadi Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran Gigi di kampus yang sama.

Tanya:

Dokter sebenarnya ada tidak ya risiko pasca pemasangan behel gigi?

Selain timbulnya rasa tidak nyaman saat awal pemasangan behel.

Ilustrasi pemasangan behel gigi oleh dokter gigi
Ilustrasi pemasangan behel gigi oleh dokter gigi (Freepik.com)

Rara, Solo.

Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort (K). Menjawab:

3 dari 4 halaman

Ya saya kira semua tindakan perawatan tentu ada risiko. Termasuk juga pemasangan behel gigi.

Tetapi risiko itu bisa kita minimalisir.

Baca juga: Tertarik Pasang Behel? Ini Lama Durasi Pemasangan Behel menurut Dokter Gigi Spesialis Ortodonti

Berikut berbagai risikonya:

1. Ketidaknyamanan

Ilustrasi penggunaan behel gigi
Ilustrasi penggunaan behel gigi (Freepik.com)

Tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan. Karena sebelumnya tidak ada alat di dalam mulut, sekarang ada.

Namun bisa disiasati. Yaitu dengan memilih jenis behel ukuran kecil dan tipis.

Itu akan membuat pemakai menjadi lebih nyaman.

Baca juga: Ketahui 3 Alasan Kontrol Behel Gigi Harus Sebulan Sekali, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortodonti 

2. Alat yang tajam

Pada saat pemasangan behel, ada alat yang tajam dan membuat rasa tidak nyaman.

Itu bisa ditanggulangi dengan bahan atau alat semacam lilin ang ditempelkan pada daerah yang terasa menganggu.

4 dari 4 halaman

3. Mekanika penarikan

Ilustrasi melakukan pemasangan behel gigi oleh dokter gigi.
Ilustrasi melakukan pemasangan behel gigi oleh dokter gigi. (Freepik.com)

Ketidaknyamanan akibat mekanika penarikan, dapat disiasati dengan tidak langsung memasang (mengaktifkan) behel 100 %.

Mungkin kita mengaktifkan 25, 50, atau 75 % dulu.

Jadi kita bisa menyiasati dengan melihat kondisi gigi pasien.

Baca juga: Jarang Disadari bahwa Kondisi Medis yang Serius Menjadi Penyebab Pembengkakan Gusi

Kalau giginya sangat berantakan, mungkin tidak kita aktifkan 100 %, tetapi 50 % dulu biar pasien beradaptasi.

Sehingga proses pergerakan giginya tidak langsung besar.

Jadi sedikit demi sedikit, pasien tidak merasa kaget.

Baca juga: Ketahui Risiko bila Tidak Tepat Pasang Behel Gigi, Simak Penjelasan Dokter Berikut

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDokter Spesialis OrtodontiBehel Gigiperawatan gigiDr. drg. Eddy Heriyanto Habar Sp. Ort(K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved