TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian orang tua beranggapan jika pertumbuhan gigi susu anak yang cepat membuat anak juga semakin cepat berjalan.
Namun drg. Anastasia memaparkan jika pertumbuhan setiap anak khas.
"Sehingga kita tidak bisa memukul rata semuanya," ujar drg. Anastasia.
Baca juga: dr. Rizki Muhammad Ihsan Sp.U Paparkan Jika Kanker Prostat Terdeteksi pada Pria Berusia Lanjut
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 29 Oktober 2021.
Ada keunikan-keunikan yang bisa dialami oleh anak.
Misalnya pada pertumbuhan gigi geligi.
Meskipun secara umum gigi tumbuh pada usia sekitar 6 bulan, namun ada anak yang tumbuh gigi susu lebih cepat.
Ada pula anak yang mengalami pertumbuhan gigi susu lebih lambat.
Baca juga: Dokter Sarankan Pria Melakukan Pemeriksaan PSA Agar Segera Terdeteksi Jika Alami Gangguan Prostat
Dokter ingatkan para orang tua untuk tidak khawatir asalkan masih berada pada fase normalnya.
Ada baiknya orang tua juga mengetahui riwayat keluarga.
Karena dalam beberapa kasus, riwayat keluarga juga bisa menurun ke garis keturunannya.
Termasuk pada fase berjalan dan berbicara, riwayat keluarga juga bisa memengaruhi.
Dokter tegaskan jika semua anak unik dan sama-sama hebat serta memiliki keunikan sepanjang yang dialami tidak melampaui batas normalnya.
Baca juga: Vitamin D Berfungsi Mempertahankan Kalsium di Tubuh, Dokter Ingatkan untuk Konsumsi sesuai Anjuran
Pada umumnya anak-anak akan mulai tumbuh gigi geligi pada usia sekitar 6 bulan hingga 18 bulan.
Namun jika sampai 18 bulan belum tumbuh gigi geligi, maka dokter sarankan untuk segera melakukan konsultasi.
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 29 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.