TRIBUNHEALTH.COM – Gigi bisa patah atau retak akibat berbagai penyebab.
Bisa disebabkan karena benturan saat kecelakaan, olahraga maupun beraktivitas.
Kebiasaan menggigit benda yang terlalu keras juga bisa menyebabkan gigi retak.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Ungkap Upaya Penanganan yang Tepat Jika Pasien Mengalami Kondisi Sepsis
Bisa juga retak akibat tambalan gigi yang tidak sesuai dan tidak tepat.
Gigi yang patah dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang.
Namun tak perlu khawatir, gigi yang patah maupun retak bisa diperbaiki dengan perawatan tertentu oleh dokter gigi yang berkompeten.

Untuk membahas mengenai permasalahan gigi dan mulut, kita bisa bertanya langung dengan Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K).
Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) merupakan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti.
Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) merupakan dokter gigi di RSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Jalan Kandea, Makassar.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Menuturkan Jika Sepsis Bisa Menyebabkan Komplikasi Berbagai Organ hingga Kematian
Selain itu, Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) juga praktik di Dentamedica Care Center Makassar.
Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) akan menjawab pertanyaan mengenai kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.

Pertanyaan:
Dok, apakah gigi yang patah bisa dipasang lagi?
Terima kasih dok.
Carina, Tinggal di Nganjuk.
Baca juga: drg. Anastasia: Invisalign Tidak Bisa Digunakan pada Kasus yang Relatif Berat
Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) Menjawab:
Gigi yang patah karena trauma tidak bisa dipasang kembali.

Akan tetapi bisa dilakukan perawatan peyempurnaan kembali gigi yang patah.
Bisa dengan mengganti bagian yang patah dengan komposit atau dengan pembuatan mahkota gigi.
Baca juga: Waspada Pendarahan Otak yang Jarang Disadari Penyebabnya, Simak Ulasan dr. Felix Adrian
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.