TRIBUNHEALTH.COM - Psikolog Klinis, Mellissa Grace menjelaskan kondisi Malingering.
Ia menjelaskan Malingering adalah suatu gangguan mental dimana seseorang berpura-pura menjadi sakit.
Yaitu dengan cara sengaja memunculkan gejala penyakit. Baik fisik maupun mental dalam dirinya.
Baca juga: Fitriyanda M.Psi : Stress dan Gejala Psikologis Dapat Terjadi Akibat Terlalu Sering Bermain Gadget
Seseorang yang melakukan tindakan ini bertujuan agar menghindari suatu tanggung jawab.
Sehingga seringkali pelaku melakukan hal tersebut untuk mendapatkan keuntungan external.
Keadaan ini rawan dialami oleh seorang anak yang sering melakukan tindakan manipulatif.
Mellisa menjelaskan, tindakan manipulatif yang dilakukan oleh anak seringkali terjadi ketika anak mencoba membohongi orangtuanya.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengelola Stres saat Kehilangan Pekerjaan? Bagini Ulasan Psikolog Listyaningati,M.Psi
Misalnya seperti mengatakan sakit ketika akan masuk sekolah.
Padahal hal tersebut hanyalah alasan dari sang anak saja untuk menghindar dari aktivitas sekolah.
Baca juga: Mengapa Pasangan Usia Muda Lebih Sering Melakukan Kekerasan pada Anak? Berikut Pandangan Psikolog
Bila dibiarkan terlalu lama, tak menutup kemungkinan anak bisa mengalami kondisi Malingering.
Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi anak melakukan tindakan demikian, maka terdapat tips yang bisa dilakukan oleh orangtua.
Yaitu:
1. Memeriksa kondisi sebenarnya sang anak
Baca juga: Waspada Ziku Virus, Dokter Spesialis Anak, dr. Darmadi Darmawan, Sp.A Sampaikan Hal Ini
Bila anak mengeluhkan rasa sakit ketika akan bepergian ke sekolah, orangtua penting untuk memeriksa kondisi sebenarnya pada sang anak.
Bila perlu orangtua bisa melakukan pemeriksaan pada dokter.
Untuk memastikan kondisi kesehatan sang anak yang sebenarnya.
Baca juga: Panduan dalam Mengoptimalkan Pemenuhan Gizi Bagi Anak Pra Pubertas, Simak Kata Dokter Gizi Berikut
2. Mengingat waktu anak seringkali mengeluhkan rasa sakit
Kemudian orangtua juga perlu memperhatikan waktu-waktu anak sering mengeluhkan rasa sakit.
"Bila pagi sakit, siang sudah oke dan terus menerus, berarti perilaku tersebut bertujuan," ungkap Mellisa.
Baca juga: Sederet Tanda Kanker Prostat Mulai Menyebar, Sakit saat Buang Air Kecil hingga Rasakan Kelelahan
Penjelasan Psikolog Klinis, Mellissa Grace ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, 12 Januari 2018.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)