Breaking News:

Cegah Malingering Sejak Dini, Psikolog Klinis Jelaskan Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Berikut ini simak penjelasan Psikolog Klinis Mellisa Grace dalam mencegah Malingering.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi orangtua dan anak-simak penjelasan Psikolog Klinis Mellisa Grace dalam mencegah Malingering. 

TRIBUNHEALTH.COM - Psikolog Klinis, Mellissa Grace menjelaskan kondisi Malingering.

Ia menjelaskan Malingering adalah suatu gangguan mental dimana seseorang berpura-pura menjadi sakit.

Yaitu dengan cara sengaja memunculkan gejala penyakit. Baik fisik maupun mental dalam dirinya.

Baca juga: Fitriyanda M.Psi : Stress dan Gejala Psikologis Dapat Terjadi Akibat Terlalu Sering Bermain Gadget

Seseorang yang melakukan tindakan ini bertujuan agar menghindari suatu tanggung jawab.

Sehingga seringkali pelaku melakukan hal tersebut untuk mendapatkan keuntungan external.

Ilustrasi menghindari tanggung jawab
Ilustrasi menghindari tanggung jawab (wow.tribunnews.com)

Keadaan ini rawan dialami oleh seorang anak yang sering melakukan tindakan manipulatif.

Mellisa menjelaskan, tindakan manipulatif yang dilakukan oleh anak seringkali terjadi ketika anak mencoba membohongi orangtuanya.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengelola Stres saat Kehilangan Pekerjaan? Bagini Ulasan Psikolog Listyaningati,M.Psi

Misalnya seperti mengatakan sakit ketika akan masuk sekolah.

Padahal hal tersebut hanyalah alasan dari sang anak saja untuk menghindar dari aktivitas sekolah.

Ilustrasi orangtua dan anak
Ilustrasi orangtua dan anak (pixabay.com)

Baca juga: Mengapa Pasangan Usia Muda Lebih Sering Melakukan Kekerasan pada Anak? Berikut Pandangan Psikolog

Bila dibiarkan terlalu lama, tak menutup kemungkinan anak bisa mengalami kondisi Malingering.

2 dari 3 halaman

Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi anak melakukan tindakan demikian, maka terdapat tips yang bisa dilakukan oleh orangtua.

Yaitu:

1. Memeriksa kondisi sebenarnya sang anak

Ilustrasi pemeriksaan pada anak.
Ilustrasi pemeriksaan pada anak. (Freepik.com)

Baca juga: Waspada Ziku Virus, Dokter Spesialis Anak, dr. Darmadi Darmawan, Sp.A Sampaikan Hal Ini

Bila anak mengeluhkan rasa sakit ketika akan bepergian ke sekolah, orangtua penting untuk memeriksa kondisi sebenarnya pada sang anak.

Bila perlu orangtua bisa melakukan pemeriksaan pada dokter.

Untuk memastikan kondisi kesehatan sang anak yang sebenarnya.

Baca juga: Panduan dalam Mengoptimalkan Pemenuhan Gizi Bagi Anak Pra Pubertas, Simak Kata Dokter Gizi Berikut

2. Mengingat waktu anak seringkali mengeluhkan rasa sakit

Ilustrasi anak sakit
Ilustrasi anak sakit (Kompas.com)

Kemudian orangtua juga perlu memperhatikan waktu-waktu anak sering mengeluhkan rasa sakit.

"Bila pagi sakit, siang sudah oke dan terus menerus, berarti perilaku tersebut bertujuan," ungkap Mellisa.

Baca juga: Sederet Tanda Kanker Prostat Mulai Menyebar, Sakit saat Buang Air Kecil hingga Rasakan Kelelahan

3 dari 3 halaman

Penjelasan Psikolog Klinis, Mellissa Grace ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, 12 Januari 2018.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMalingeringPeran OrangtuaPsikolog Zoya Amirin Inez Kristanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved